Pasca Covid-19, Prodi Manajemen UAD Aktifkan Lagi Pertukaran Mahasiswa Internasional
Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali melaksanakan pertukaran mahasiswa secara luring. Muhammad Ali Fikri, S.E., M.Sc. selaku Koordinator Mahasiswa Asing Prodi Manajemen mengatakan bahwa hal tersebut merupakan momen pertama kali pascapandemi Covid-19 mereda.
Ali menuturkan adanya pelaksanaan pertukaran mahasiswa itu karena Prodi Manajemen UAD memiliki kelas internasional. Ia menambahkan jika peserta tahun ini banyak yang berasal dari Cina dan India. “Ini adalah momentum pertama kali diadakan lagi pertukaran mahasiswa setelah pandemi Covid-19. Para peserta hari ini kami undang untuk melaksanakan orientasi dan welcoming session,” jelas Ali saat diwawancarai reporter News UAD pada Jumat, 9 Juni 2023.
International Students Orientation and Welcoming Session merupakan ajang untuk memperkenalkan sistem perkuliahan Prodi Manajemen UAD terhadap mahasiswa asing. Ali mengatakan bahwa perkenalan itu di antaranya perjanjian perkuliahan, administrasi, pelaksanaan magang, hingga aktivitas yang harus dilakukan oleh mahasiswa asing.
Lebih lanjut, Ali mengungkap bahwa UAD tidak hanya mendatangkan mahasiswa asing ke kampus. Mahasiswa asli UAD terutama Prodi Manajemen juga dapat menjajal untuk belajar di luar negeri. “Selama ini kami sudah menjalankan pertukaran mahasiswa di negara lain seperti ke Cina, Korea Selatan, India, dan Malaysia,” kata Ali.
Rencananya, Prodi Manajemen UAD akan menjalin kerja sama dengan Portugal serta negara lain. Ali mengatakan bahwa rencana itu masih terus dikembangkan untuk mengetahui negara yang memiliki potensi dalam pengembangan pendidikan manajemen. “Ini akan terus dikembangkan dan insyaallah kami akan membangun Memorandum of Understanding (MoU) dengan Portugal dan negara lain yang mungkin berpotensi menjadi mitra.”
Perlu diketahui bahwa tahun ini terdapat 10 mahasiswa Prodi Manajemen UAD yang akan berangkat ke luar negeri dalam pelaksanaan pertukaran mahasiswa. Poppy Laksita Rini, S.E,. M.Sc. mengatakan jumlah itu masih akan bertambah karena pendaftaran belum ditutup hingga hari ini.
“Tahun ini yang ke Cina 1 mahasiswa, Malaysia ada 7, lalu yang ke Korea Selatan yang sudah pasti ada 1 mahasiswa. Namun, kemungkinan akan masih bertambah lagi jumlahnya karena belum ditutup untuk pendaftarannya,” kata dia. (Han)
Trackbacks & Pingbacks
[…] UAD Yogjakarta […]
Comments are closed.