KKN UAD Ajak Masyarakat Konsumsi Sayur Organik Bebas Bahan Kimia
Sebagai upaya untuk mendorong masyarakat mengonsumsi sayur organik yang bebas dari bahan kimia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 87 Unit I.D.I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kegiatan penanaman sayur organik di RW 20 Brontokusuman, Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 13 Juni 2023 bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap sayuran yang sehat dan alami, tanpa paparan bahan kimia berbahaya.
Noviyanti, selaku Ketua RW 20 Brontokusuman, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD. “Tentunya kami merasa sangat senang karena bisa menghasilkan sayuran bergizi tinggi tanpa bahan kimia. Sehingga, ketika ingin memasak sayur tinggal memetik saja di pekarangan rumah,”.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan penanaman sayuran organik dapat menjadi contoh untuk daerah lainnya. “Semoga dari kegiatan ini, warga dapat memanfaatkan pekarangannya sebagai lahan sayuran dan tanaman yang bermanfaat lainnya.” Ucap Noviyanti.
Selain praktik penanaman sayur organik, mahasiswa KKN I.D.I juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat makanan organik dan bahaya penggunaan bahan kimia beracun dalam pertanian konvensional. Meliputi metode penanaman organik yang ramah lingkungan serta cara mengelola dan merawat sayur organik secara efektif.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN UAD dan perangkat Desa Brontokusuman diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat tentang pentingnya konsumsi sayur organik. Dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan bebas dari bahan kimia beracun, dapat tercipta generasi sehat dan lebih kuat, serta lingkungan yang lebih lestari.
Ketua Unit I.D.I, Muhammad Nashif, menyampaikan tentang pentingnya konsumsi sayur organik. “Sayur organik memiliki nutrisi lebih tinggi dan bebas dari residu pestisida yang dapat membahayakan kesehatan. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat mengaplikasikan pengetahuan yang kami berikan dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan kualitas gizi mereka,” ujarnya. (dey/doc)
Trackbacks & Pingbacks
[…] UAD Yogjakarta […]
Comments are closed.