Prodi Manajemen FEB UAD Gelar Workshop Inovasi Hilirisasi Hasil Riset Ekonomi dan Bisnis
Dalam rangka meningkatkan inovasi hilirisasi hasil bisnis dan manajemen dosen, Senin, 3 Juli 2023, Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM-UB) menggelar “Workshop Inovasi Hilirisasi Hasil Riset Ekonomi dan Bisnis” mengenai tingkat kesiapan teknologi di Indonesia.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya prodi dalam mendorong tiap-tiap dosen untuk melakukan inovasi hilirisasi hasil bisnis dan manajemen yang bertujuan untuk pengembangan Inovasi riset serta meningkatkan efektivitas adopsi ilmu dan teknologi.
Digelar di Ruang Laboratorium Manajemen Kampus I UAD, acara tersebut menghadirkan 2 narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mereka adalah Prof. Dodi Wirawan Irawanto, S.E., M.Com., Ph.D. yang merupakan Sekretaris LPPM UB sekaligus pendiri LocalLead.id, serta Dimas Hendrawan, S.E., M.M. yang merupakan dosen FEB UB.
Dalam pemaparannya, Dimas menyampaikan secara gamblang mengenai konsep awal atau tuntutan hilirisasi, Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT), hingga indikator TKT dan luaran dari tiap fasenya. Kemudian dilanjutkan oleh Dodi dengan pembahasan yang lebih mendalam mengenai pengembangan sebuah inovasi dari hasil riset dengan menunjukkan langsung contoh inovasi yang sudah dikomersialisasikan.
Disampaikan pula peluang hilirisasi penelitian bidang ilmu manajemen, inovasi peneliti dosen sebagai solusi bangsa, peran iptek dan inovasi dalam pembangunan nasional, hilirisasi riset ke inovasi, urgensi riset berkesinambungan, lensa kualitas hilirisasi hasil riset, contoh permasalahan dan hambatan di bidang manajemen sumber daya manusia (SDM), hingga solusi yang ditawarkan. Kegiatan berbagi pengetahuan ini berlangsung menarik dan interaktif disertai tanya jawab antara narasumber dan audiens.
Dekan FEB UAD Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR., dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah seharusnya riset tak hanya terbatas pada paper. Ia berharap, “Semoga dengan digelarnya kegiatan ini dosen mampu menciptakan hasil riset yang lebih inovatif hingga kemudian tercapai hilirisasi dan berpeluang memperoleh pendanaan atau hibah-hibah selanjutnya. Sehingga pada akhirnya tujuan dalam pengembangan unit usaha dapat dicapai dan riset tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat luas,” imbuhnya. (eka)