Tim Dosen UAD Adakan Pengabdian di SB Segambut Kuala Lumpur, Malaysia
Tim Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengabdian selama dua hari, Senin–Selasa, 20-21 November 2023) di Sekolah Dasar Sanggar Bimbingan (SB) Segambut Bahagia 51200, Kuala lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia.
Pengabdian ini diketuai oleh Dr. Rina Ratih, S.S., M.Hum. Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bersama anggota Khusnul Hidayah, S.E., M.Si. Prodi Akuntansi. Tujuannya untuk memberi penguatan dimensi berkebinekaan global dan kemampuan literasi numerasi kepada anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang belajar di SB Segambut.
SB Segambut merupakan salah satu sanggar bimbingan yang dikoordinir oleh Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) di bawah naungan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Indonesia di Kuala Lumpur. Kegiatan diikuti oleh 29 siswa, terdiri atas 21 siswa kelas 1,2,3 dan 8 siswa kelas 4,5,6. Mereka sangat antusias mengikuti materi pendampingan penguatan dimensi berkebinekaan global yang diberikan oleh tim pengabdian dosen UAD. Materi itu meliputi pengenalan para pahlawan dan identitas bangsa Indonesia serta materi literasi numerasi yang praktis.
Rina Ratih menyampaikan bahwa model pembelajaran yang ia terapkan bersama tim adalah Joyfull Learning karena lebih tepat. Menurutnya, “Model pembelajaran ini lebih tepat untuk para siswa agar merasa nyaman, senang, dan bahagia saat mendapatkan materi pelajaran.”.
Lebih lanjut, Shohehuddin, M.Pd. selaku pengelola SB Segambut menyambut baik kehadiran dosen UAD. Ia juga mengaku bahwa SB Segambut masih perlu perhatian dalam pengelolaannya.
“Kami sangat senang sekali bila ada para dosen datang, karena anak-anak merasakan suasana yang berbeda. Sebenarnya, sanggar bimbingan di Kuala Lumpur Malaysia cukup banyak, namun belum mampu menampung seluruh anak-anak PMI,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Shohehuddin, perlu dilakukan upaya penyelamatan anak-anak PMI yang belum sekolah. “Kami berharap, semoga kegiatan pengabdian dari Indonesia, khususnya dari UAD dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.” tutupnya. (Doc)