Terapkan Gerakan Anti Korupsi bagi Mahasiswa, UAD Adakan Seminar Anti Korupsi
Senin, 11 Desember 2023, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Seminar Anti Korupsi. Acara diselenggarakan di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan. “Implementasi Gerakan Anti Korupsi bagi Mahasiswa” menjadi tema yang diusung dalam seminar ini. Bayu Aji selaku master of ceremony (MC) memandu jalannya acara sehingga berlangsung menyenangkan.
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Kepala Bimawa UAD Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., serta Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd. Sementara itu, Dr. Sumaryati, M.Hum. selaku dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) UAD, Shinta, M.Si., M.A. selaku praktisi psikologi dan penyuluh antikorupsi, serta Suyitno, M.Pd. selaku dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UAD hadir sebagai narasumber.
Caraka Putra Bhakti yang menjadi ketua panitia acara melaporkan bahwa dalam rangka penguatan mental dan kebangsaan, Bimawa akan menyelenggarakan beberapa kegiatan, salah satunya dalam bentuk seminar dan pelatihan yang dirancang gratis bagi mahasiswa. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah memberanikan diri mendaftar dan hadir di acara ini. Kita akan selalu mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif selama di UAD,” ujarnya.
Isu korupsi memang tidak kalah penting, bukan sekadar soal uang tetapi juga perihal lainnya. Melalui seminar ini diharapkan para narasumber dapat menguatkan tentang integritas mahasiswa di pendidikan tinggi, termasuk juga korupsi waktu dan lain sebagainya.
Sumaryati mengatakan, antikorupsi merupakan bekal yang sangat penting dalam kehidupan bersama dan selalu diberikan setiap tahun. Sebab, yang namanya antikorupsi sebagai sebuah karakter itu tidak cukup hanya diberikan sekali ataupun dua kali, tetapi harus terus menerus.
Lebih dari 200 mahasiswa hadir dan mengikuti seminar tersebut dan seluruh peserta sangat antusias. Setelah pemaparan materi dari narasumber, terdapat sesi tanya jawab bagi peserta yang hadir baik secara luring maupun daring. (Zah)