Dapat Banyak Respons Positif, UAD Jadi Kampus Pilihan Peserta PMM
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pelepasan Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3. Acara itu diikuti oleh seluruh mahasiswa inbound dari berbagai daerah, termasuk Nirwana Rizkyani dari Universitas Negeri Makassar. Setelah mengikuti perkuliahan selama satu semester, Nirwa berbagi cerita selama kuliah di UAD.
“Kesan pertama kali kuliah di UAD tentu senang sekali. Melihat kampusnya yang elite dengan fasilitas yang sangat memadai membuat saya bersyukur sudah memilih UAD sebagai perguruan tinggi penerima pada saat saya mendaftar PMM,” ucapnya saat diwawancarai via direct message (DM) Instagram.
“Kesan yang lainnya selama kuliah di UAD ialah dosen, staf, maupun mahasiswa ramah semua. Semenjak saya pertama kali masuk kuliah, saya disambut dengan baik oleh Ketua Program Studi dan pihak UAD. Mereka betul-betul mengarahkan saya, mulai dari mengatur jadwal mata kuliah, presensi, hingga mengenalkan beberapa dosen dan staf di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).”
Nirwa senang mengikuti program tersebut karena dapat mewadahi kreativitas dan menambah pengalamannya. “Yang saya rasakan setelah kuliah di UAD ialah mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru. Mulai dari pertama kali tampil menari pada saat pelepasan mahasiswa PMM, serta pertama kali tampil pentas puisi pada mata kuliah apresiasi puisi. Selain itu, saya mendapatkan banyak teman dari berbagai jurusan dan tingkat semester. Mereka juga terbilang welcome dan membantu saya selama masih beradaptasi di awal-awal perkuliahan dan senantiasa menjelaskan terkait tugas yang terkadang masih kurang saya pahami.”
Lanjutnya, Nirwa memberikan komentar positif terhadap dosen-dosen dan juga fasilitas kampus yang ada di UAD. “Pendapat saya mengenai dosen di UAD, mereka sangat profesional karena selama perkuliahan betul-betul menjelaskan materi dengan saksama, bukan hanya mengandalkan pembagian kelompok lalu meminta para mahasiswa untuk presentasi. Tugas dan finalnya kebanyakan berbentuk project sehingga kami dibimbing dan diarahkan apabila perlu revisi demi mendapatkan nilai akhir yang bagus.”
Terkait fasilitas kampus di UAD, menurut Nirwa sudah tak perlu diragukan lagi. “Saya tak henti-hentinya kagum karena sarana dan prasarana yang tersedia di UAD. Mulai dari lift, WiFi, perpustakaan yang menyediakan cek plagiarisme, ruang kelas yang nyaman, hingga kebersihan kampus. Tak hanya itu saja, saya juga suka sekali dengan beberapa spot di UAD seperti di jembatan yang menghubungkan gedung utama dan lab serta bangku bundar di taman.”
Tidak hanya sampai di situ, ia pun memberikan rekomendasi kepada calon peserta PMM angkatan berikutnya untuk memilih UAD sebagai tempat menimba ilmu dan pengalaman.
“Semenjak saya di UAD, saya merasa senang sekali karena diterima dengan baik dari awal kedatangan hingga kepulangan. Saya juga sangat merekomendasikan mahasiswa yang ingin mendaftar PMM untuk memilih UAD sebagai kampus tujuannya karena UAD seistimewa itu.” (bgs)