Meningkatkan Nilai Gizi Mi Lethek untuk Atasi Stunting
Dalam rangka kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan upaya pengentasan stunting, Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kalurahan Caturharjo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan nilai gizi mi lethek sebagai produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal, sekaligus sebagai langkah strategis dalam mengurangi angka stunting di wilayah tersebut.
Pengabdian kepada masyarakat tersebut dilaksanakan di Pendopo Kalurahan Caturharjo dan dibuka secara resmi oleh Ketua PKK Kalurahan Hj. Siti Wakhidah, S.E. serta Lurah Caturharjo H. Wasdiyanto, S.Si. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu Pokja PKK dan pelaku UMKM di Kelurahan Caturharjo. Tim pengabdian dari Prodi Teknik Kimia UAD terdiri atas Imam Santosa S.T., M.T. selaku ketua, serta Dra. Siti Salamah, M.Si dan Dr.-Ing. Suhendra selaku anggota.
Melalui kegiatan ini, Prodi Teknik Kimia UAD mengimplementasikan teknologi pengayaan gizi dalam mi lethek, tanpa mengurangi keaslian rasa dan teksturnya. Peningkatan nilai gizi dengan penambahan minyak omega-3 dari mikroalga itu diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam permasalahan gizi masyarakat, khususnya dalam upaya pengentasan stunting yang menjadi perhatian pemerintah pusat hingga daerah.
Sebelumnya, tim Prodi Teknik Kimia UAD telah lama melakukan riset tentang produk omega-3 dari sumber mikroalga hutan bakau Indonesia sebagai pengganti sumber omega-3 dari ikan. Dengan inovasi ini, diperkirakan tiap ton omega-3 dari mikroalga akan menggantikan sekitar 60 ton ikan hasil tangkapan laut. Target tersebut tentunya hal positif bagi kelestarian ekosistem laut karena sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi perhatian dunia internasional.
Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga melibatkan edukasi kepada pelaku UMKM tentang pentingnya gizi, terutama penambahan omega-3, dalam produk pangan serta cara-cara pengolahan makanan yang baik dan benar untuk menjaga kandungan gizinya. Diharapkan, peningkatan kualitas mi lethek tidak hanya meningkatkan nilai jual sebagai produk unggulan lokal, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Dalam acara ini, dibagikan sampel omega-3 kemurnian tinggi secara simbolis kepada para penggerak PKK dan beberapa pelaku usaha yang hadir.
Hj. Siti Wakhidah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Prodi Teknik Kimia UAD. Ini adalah langkah nyata dalam membantu masyarakat kami untuk hidup lebih sehat dan sejahtera.”
Wasdiyanto juga menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang baik antara universitas dan Kalurahan Caturharjo dalam berbagai program pengembangan masyarakat ke depannya.
Pengabdian kepada masyarakat yang sudah terlaksana tersebut menjadi bukti komitmen UAD dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, Prodi Teknik Kimia UAD berharap dapat berkontribusi secara langsung dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pengentasan stunting di Indonesia. (doc)