Dosen UAD Terima SK Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Berbasis Sekolah
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar atas nama Dr. Suyatno, S.Pd.I., M.Pd.I. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Berbasis Sekolah. Acara ini berlangsung pada Rabu, 7 Maret 2024, bertempat di Ruang Sidang Utama Kampus I UAD.
SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang kenaikan jabatan akademik Guru Besar di UAD disampaikan oleh Penelaah Teknik Kebijakan pada Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V, Rahman Hakim, S.E. Sementara itu, SK tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah V Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. kepada Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD yang kemudian diserahkan kepada Prof. Dr. Suyatno, S.Pd.I., M.Pd.I.
Prof. Suyatno dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas capaian yang telah diraih. “Maha suci Allah yang telah memperjalankan nasib hamba-Nya, yang telah menempatkan saya di tempat yang sangat mulia, padahal saya bukanlah apa-apa, bukan pula siapa-siapa. Semuanya berkat orang-orang yang berhati mulia di kampus UAD tercinta. Saya dari keluarga yang secara formal tidak berpendidikan. Bapak saya tidak pernah sekolah, ibu saya lulusan SD. Alhamdulillah hari ini secara resmi menjadi profesor pendidikan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Rektor UAD Prof. Muchlas mengungkapkan ucapan selamat kepada Prof. Suyatno. “Selamat kepada Prof. Suyatno atas capaian guru besar beserta seluruh keluarga besarnya. Mudah-mudahan menambah nilai pengabdian Prof. Suyatno di Universitas Ahmad Dahlan ini.”
Prof. Muchlas turut menyampaikan bahwa UAD terus berkomitmen untuk mendukung para dosen dalam mencapai jabatan-jabatan akademik, khususnya jabatan akademik guru besar. “Universitas Ahmad Dahlan dalam beberapa tahun ini telah melakukan upaya-upaya yang sistematis untuk peningkatan guru besarnya. Antara lain dengan menerbitkan aturan kepegawaian yang terkait dengan pembinaan karier dosen. Ini kemudian kita lengkapi dengan perangkat-perangkat manajemennya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala LLDikti Wilayah V dalam sambutannya menyampaikan beberapa catatan. “Catatan kami di LLDikti V, sudah ada 198 guru besar. Dari 198 guru besar itu, ternyata 39-nya dari UAD. Luar biasa sekali. Di UAD ini ada 79 dosen yang sudah lektor kepala, 369 dengan jabatan akademik lektor, di antaranya yang sudah berpendidikan doktor ada 236,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, “Harapannya, sebagai universitas yang memiliki resources yang sangat mumpuni, Universitas Ahmad Dahlan ini bisa menjadi unggulan, pusat ilmu pengetahuan. Semoga guru besarnya bertambah lagi,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini, jajaran badan pengurus harian (BPH) UAD, jajaran Senat UAD, jajaran Wakil Rektor UAD, serta Kepala Unit Kerja tingkat universitas di lingkungan UAD. (Lid)