Prevalensi Stunting Tinggi, KKN UAD Agendakan Sosialisasi dan Pendampingan di Lopati
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-119 Unit XII.A.3 memberikan edukasi berupa “Sosialisasi dan Pendampingan Stunting” kepada masyarakat sebagai upaya peningkatan kesehatan. Program yang dilaksanakan di Padukuhan Lopati, Kelurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, ini membahas mengenai pencegahan stunting bagi balita dan ibu hamil, serta pencegahan stunting dari aspek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Program tersebut dilaksanakan pada Sabtu (17-2-2024) di Masjid Al-Mustaqim Padukuhan Lopati, dengan tujuan memberikan sebuah kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Khususnya dalam hal pencegahan stunting, pelayanan posyandu, serta kesadaran kesehatan lansia dan balita. Mahasiswa KKN UAD bekerja sama dengan ibu-ibu kader posyandu, pemerintah desa, dan masyarakat Lopati untuk menyukseskan sosialisasi.
“Rekan-rekan tim KKN UAD membantu dalam upaya pencegahan stunting serta pendampingan posyandu di Padukuhan Lopati. Ini mencakup penyuluhan stunting bagi balita dan ibu hamil serta penyuluhan kesehatan kepada lansia,” ungkap Anton Wijayanto selaku Kepala Pedukuhan Lopati.
Adapun rangkaian kegiatan ini, diawali dengan sosialisasi mengenai pemilihan makanan bergizi bagi ibu hamil. Tim KKN UAD Unit XII.A.3 memberikan informasi kepada ibu-ibu serta ibu hamil mengenai pencegahan stunting yang dapat terjadi akibat gizi yang buruk pada anak dan ibu hamil. Setelah itu, dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai PHBS bagi masyarakat. Dijelaskan pula bahwa terjadinya stunting tidak lepas dari gizi yang buruk dan perilaku hidup yang tidak bersih dan sehat. Jadi, kedua hal tersebut saling berkesinambungan dan harus dijaga oleh masyarakat, terutama ibu hamil dan anak-anak.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat mampu menerapkan pola hidup sehat dan bersih di Dusun Lopati untuk mengurangi prevalensi kasus stunting yang lebih tinggi. Kemudian, diharapkan pula terdapat peningkatan akses layanan kesehatan melalui posyandu dan kesadaran masyarakat Padukuhan Lopati mengenai pencegahan stunting.
KKN UAD mengucapkan terima kasih karena program ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Padukuhan Lopati dan masyarakat setempat. Farras Prasetya Pambudi selaku ketua unit menyatakan bahwa program KKN bukan semata sebagai wujud tanggung jawab sosial bagi kampus, tetapi program ini sebagai langkah nyata tim dalam meningkatkan pengetahuan dan kesehatan masyarakat.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan kami program ini akan memberikan sebuah dampak positif yang berjangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Padukuhan Lopati,” ujar Farras. (doc)