BEM UAD Selenggarakan Dahlan Muda Environmental Festival
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan gerakan yang mendorong kesadaran melalui kegiatan Dahlan Muda Environmental Festival (DEMF). Kegiatan ini merupakan gerakan peduli lingkungan yang bertajuk “Transformasi Ramah Lingkungan, Inovasi dan Aksi untuk Masa Depan”. Rangkaian kegiatan dijadwalkan selama dua hari yang dilaksanakan pada 5–6 Maret 2024.
Saat pembukaan, Bayu selaku ketua panitia menuturkan, DEMF menghadirkan berbagai rangkaian. Dalam hal ini adalah bazar ramah lingkungan, tes mikro plastik, pagelaran teater, panggung puisi, dan seminar lingkungan. “Kami mencoba konsisten dalam agenda peduli lingkungan, mendorong kesadaran seluruh pihak. Salah satunya adalah dengan membawa agenda ekonomi berupa bazar ramah lingkungan, bazar yang tidak menggunakan sampah plastik sedikit pun,” ucapnya.
Kegiatan bazar sendiri berjalan selayaknya bazar pada umumnya, bedanya tidak menggunakan sampah plastik yang sulit didaur ulang dan aman bagi tanah. Selain bazar, ada pula tes mikro plastik. Tes tersebut mencoba meneliti seberapa jauh kandungan mikroplastik yang mencemari air. Salah satu sampel yang dicoba yaitu kandungan dari kali Code. Disajikan pula edukasi mengenai dampak dan atau akibat mengkonsumsi air yang terkontaminasi tersebut.
Sementara itu, Rendi Herinarso selaku Presiden Mahasiswa UAD menyambung dalam sambutannya. Menurutnya, agenda yang dilakukan tidak sekadar kegiatan, melainkan menjadi gerakan lingkungan secara simbolis. “Kita semua harus sadar, bahwa kita tidak menguasai bumi, tetapi meminjamnya dari anak cucu cicit sendiri. Kegiatan ini pula sekaligus bentuk seremonial gerakan yang ditujukan kepada semua pihak, termasuk oligarki yang tidak pernah bersahabat dengan lingkungan. Mereka selalu mengeksploitasi untuk kepentingan modal, padahal kegiatan ekonomi semacam bazar yang disediakan di sini, cukup menjadi bukti bahwa semua itu bisa dilakukan tanpa merusak alam,” tutur Rendi.
DMEF turut didukung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Ia mengatakan tentang kerusakan lingkungan yang telah terjadi sampai saat ini. Menurutnya, kegiatan tersebut harus segera disikapi oleh banyak kalangan dalam menekan laju ekosistem yang tidak seimbang.
“Universitas Ahmad Dahlan telah mulai bekerja sama dengan dinas lingkungan untuk mewujudkan kampus yang sehat. Sekarang kita mendapatkan predikat itu. Kita harus terus melaksanakan hal ini, agar semuanya sadar dan merasakan kenyamanannya,” kata Gatot dalam sambutannya. (can)