KKN UAD Dampingi Posyandu Balita dalam Rangka Pencegahan Polio di Sleman
Dalam rangka pencegahan polio di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan melakukan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Tetes Polio bagi anak usia 0 hingga 7 tahun.
Senada dengan itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler Periode 119 Unit IV.C.2 yang bertempat di Dusun Bandaran, Donokerto, Turi, Sleman, melakukan pendampingan kegiatan posyandu balita dalam rangka pencegahan polio. Kegiatan ini juga bentuk kerja sama dengan Puskesmas Turi dalam hal melakukan imunisasi.
Selama mengikuti posyandu, mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan pelayanan, seperti pengukuran berat badan dan tinggi badan balita, pemberian makanan tambahan (PMT) serta pendampingan imunisasi polio. Selain itu, mereka juga membantu dalam pendataan dan pengelolaan administrasi Posyandu yang melibatkan 30 balita yang ada di Padukuhan Bandaran.
“Kita harus terus memperhatikan perkembangan penyakit polio ini. Mau tidak mau, semua harus siaga dan memastikan imunisasi lanjutan dilakukan merata ke seluruh anak-anak di wilayah Kabupaten Sleman. Harapannya, anak-anak kebal dan penyakit ini tidak menularkan ke orang lain. Saya pun berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa KKN UAD yang telah membantu upaya pemerintah dalam pencegahan polio yang ada di Sleman maupun di Yogyakarta,” ujar Titi, yang merupakan perawat Puskesmas Turi.
Kegiatan posyandu balita ini menjadi langkah preventif dalam pencegahan penyebaran polio agar tidak masuk ke Kabupaten Sleman. Dikarenakan penemuan terhadap penyebaran polio sudah masuk di beberapa daerah di Jawa Tengah, Kabupaten Sleman harus melakukan langkah pencegahan dini, salah satunya melalui tetes polio ini. (doc)