Mahasiswa Kampus Mengajar UAD Buat Program 15 Menit Berkata
Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan program kerja yang diberi nama “15 Menit Berkata”. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Wirosaban yang berlokasi di Jl. Pangeran Wirosobo, Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rentang kegiatan dilakukan beberapa hari pada bulan Mei 2024.
Secara umum, program kerja tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi pada peserta didik. Secara spesifik, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman peserta didik terhadap buku yang telah dibaca. Kegiatan 15 Menit Berkata ditujukan bagi peserta didik kelas I sampai dengan kelas V, dan didampingi oleh para mahasiswa program Kampus Mengajar Angkatan 7 UAD.
Mahasiswa mengajak peserta didik untuk mengunjungi perpustakaan dan meminta mereka untuk memilih salah satu buku bacaan yang hendak dibaca. Setelah masing-masing peserta didik memilih buku bacaan, mereka diberi waktu selama 15 menit untuk membaca buku pilihan mereka. Setelah itu, mereka diminta untuk menceritakan kembali atau menjawab pertanyaan dari mahasiswa mengenai isi buku yang telah dibaca.
Kegiatan ini dilakukan di beberapa tempat seperti di dalam perpustakaan, lapangan atau di dalam kelas. Antusias peserta didik dapat terlihat sejak mereka diminta untuk memilih buku. Mereka cenderung banyak bertanya mengenai buku seperti apa yang diperbolehkan untuk dibaca ketika diminta untuk memilih buku. Saat diberi waktu untuk membaca buku, mereka terlihat sangat fokus atas buku pilihan mereka.
Setelah melakukan pengamatan, dapat diketahui bahwa beberapa peserta didik masih memiliki kemampuan literasi yang rendah. Bagi yang belum dapat membaca secara lancar maka akan dibantu oleh mahasiswa atau temannya. Tantangan tersebut tak menjadikan beberapa peserta didik untuk malas membaca, justru mereka saling berebut untuk dapat belajar membaca bersama.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peserta didik SD Negeri Wirosaban mampu untuk tetap konsisten akan kesadaran mereka terhadap kemampuan literasi dan memiliki keinginan untuk terus meningkatkan kemampuan tersebut. (doc)