UAD Moto Exhibition 2024: Peran Perempuan dalam Dunia Otomotif
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk pertama kalinya menampilkan pameran motor bertajuk UAD Moto Exhibition 2024. Acara yang mengusung tema “Otomotif Kreatif” ini digelar pada tanggal 3–4 Juli 2024 di Hall UAD Kampus IV.
Acara ini diinisiasi sebagai bagian dari tugas akhir semester dari mata kuliah Event Management PR di bawah naungan Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom, M.A. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh ketua pelaksana Rivaldy Dwi Alvian, sambutan dosen pengampu mata kuliah, dan sambutan Fitrinanda An Nur, S.I.Kom, M.A. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UAD.
Rangkaian acara dibuka dengan talkshow bertajuk “Peran Perempuan dalam Dunia Otomotif” dengan narasumber Della Chintya Ananda Filly, S.Ds. yang merupakan seorang perempuan berdarah Yogyakarta – Maluku. Perbincangan talkshow ini membahas mengenai representasi perempuan dalam dunia otomotif.
Della telah berkecimpung dalam dunia otomotif sejak kecil hingga kemudian memiliki bengkel keluarga saat ini. Berprofesi sebagai dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) menuntut Della untuk bisa mengatur waktu antara menjadi tenaga pengajar dan menggarap proyek motornya. “Tanggapi positif dengan menunjukkan prestasi yang kita miliki, sehingga statement mengenai minoritas kaum perempuan di dunia otomotif menjadi sebuah pujian,” jelas Della.
Selama kariernya, Della banyak terlibat dalam berbagai proyek motor, salah satu motor garapannya memilih legenda Suanggi yang berasal dari kampung halamannya di Maluku. Della menjelaskan bahwa superbike ini merupakan perwujudan modern dari legenda Suanggi: berani, mencolok, dan penuh estetika.
Sedangkan motif tribal pada tangki sepeda motor terinspirasi dari kebudayaan Maluku yaitu topeng Haat. Topeng ini berasal dari Kepulauan Tanimbar di Maluku Tenggara. Topeng Haat terbuat dari kayu dan dihiasi dengan berbagai macam cat dan ukiran. Perpaduan warna merah, hitam, dan emas menarik perhatian, dan aksen tribal yang terinspirasi dari topeng Haat memberikan sentuhan budaya yang unik. Menjadi simbol kekuatan dan prestise, superbike ini akan menjadi pusat perhatian di mana pun ia berada, layaknya sang desainer yang berani dan penuh karya.
Ornamen pada gambar merupakan motif tribal khas Maluku yang disebut “Ikat Tanimbar”. Motif ini berasal dari Kepulauan Tanimbar di Maluku Tenggara. Ikat Tanimbar memiliki ciri khas yaitu penggunaan warna-warna yang cerah dan berani, seperti merah, kuning, biru, dan hijau. Hasilnya adalah sebuah sepeda motor yang tidak hanya gagah dan bertenaga, tetapi juga memiliki nilai seni.
Pada akhir acara, Della mengungkapkan harapannya bagi para perempuan yang ingin berkecimpung ke dunia otomotif untuk tidak perlu ragu lagi dan perbanyak eksekusi. (Dwp/Lid)