Farmasi UAD Gandeng Puskesmas Girimulyo Sosialisasikan PHBS di SDN Tegalsari
Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) berhasil meraih hibah Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (KemendikbudRistekdikti) Tahun 2024.
Mereka berkolaborasi dengan Puskesmas Girimulyo II melakukan sosialisasi mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta demonstrasi kantin sehat di SDN Tegalsari Kelurahan Purwosari, Kulon Progo, pada Senin, 26 Agustus 2024.
PHBS adalah perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi dengan tujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatan fisik, mental, spiritual, serta sosial. Selain itu juga berguna untuk menyebarkan pengetahuan tentang perilaku hidup sehat kepada individu, dan masyarakat luas terutama siswa-siswi di SDN Tegalsari.
Dalam kesempatan ini, tim pelaksana PPK Ormawa IMM Farmasi UAD memberikan edukasi mengenai cara gosok gigi guna untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi mengenai kesehatan gigi dan mulut, serta keterampilan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar. Selain itu, mereka juga melakukan demonstrasi kantin sehat terutama terkait keamanan pangan yang dijual di kantin sekolah.
“Dari kegiatan sosialisasi PHBS dan kantin sehat yang telah dilakukan, kami harap dapat meningkatkan kesadaran siswa-siswi dan pihak sekolah mengenai pentingnya menjaga kesehatan melalui kebiasaan sehari-hari yang baik. Semoga siswa-siswi menjadi lebih sadar akan pentingnya perilaku hidup sehat, seperti cara menggosok gigi yang benar, dan memilih makanan yang aman dan bergizi di kantin. Selain itu, pihak sekolah diharapkan dapat lebih peduli dalam menyediakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa,” kata salah satu mahasiswa UAD.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 75 siswa kelas I hingga VI. Sebelum acara dimulai, mereka diberikan pre-test untuk melihat sejauh mana pengetahuan terkait PHBS. Di akhir sesi kegiatan, mereka juga dilakukan post-test yang bertujuan untuk mengukur pemahaman terkait materi yang sudah diberikan. Tentunya semua kegiatan ini didampingi dan melibatkan guru-guru untuk mengetahui dan dapat menindaklanjuti beberapa temuan masalah yang ada. (doc)