PPK Ormawa dan Sanggar Tani Muda Desa Pagerharjo Lakukan Penanaman Bibit Vanili di Greenhouse Baru
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) bekerja sama dengan Kelompok Sanggar Tani Muda Desa Pagerharjo melaksanakan kegiatan penanaman bibit vanili di greenhouse yang baru dibangun di Padukuhan Ngentak, Desa Pagerharjo, Kulon Progo. Kegiatan ini menandai dimulainya inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para petani muda dalam budi daya vanili, salah satu tanaman bernilai ekonomi tinggi.
Kepala Padukuhan Ngentak, Agustinus Toto Suwarto, menyampaikan bahwa penanaman ini merupakan hasil dari persiapan matang yang dilakukan sejak hari sebelumnya. “Mahasiswa dan anggota Sanggar Tani sangat antusias untuk berkolaborasi hari ini. Penanaman dimulai setelah semua persiapan selesai,” ujarnya.
Mengenai media tanam, tim PPK Ormawa dan Sanggar Tani Muda mengikuti panduan yang telah diberikan dalam pelatihan sekolah lapangan vanili. “Kami memastikan kelembapan dan media tanam sesuai dengan standar yang diperlukan, sehingga bibit vanili dan tanah siap untuk ditanami. Ke depan, kami akan terus memantau perkembangan tanaman ini,” ungkap salah satu anggota tim.
Ketua pelaksana PPK Ormawa, Zahrotul Mukaromah, menyampaikan harapannya terhadap hasil penanaman ini. “Kami berharap bibit vanili yang telah ditanam tumbuh dengan baik dan berkembang secara optimal. Dengan perawatan yang konsisten dan pemantauan teliti, kami yakin tanaman ini akan menghasilkan buah berkualitas tinggi di masa depan.”
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung agribisnis di Desa Pagerharjo, serta memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi petani muda dalam mengelola tanaman bernilai tinggi seperti vanili. Kedua pihak berharap kolaborasi ini akan membuahkan hasil maksimal, dengan tanaman vanili yang tumbuh subur dan produktif.
Antusiasme yang tinggi dari mahasiswa dan anggota Sanggar Tani Muda menjadi pendorong utama kesuksesan kegiatan yang dilakukan pada 25 Agustus 2024 itu. Mereka berkomitmen untuk merawat tanaman vanili dengan baik demi mencapai hasil yang optimal dan mendukung keberlanjutan agribisnis di desa tersebut. (eka)