Mahasiswa Ilkom UAD Gelar Edukasi Konservasi Mangrove di Muara Pandansimo
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan program edukasi konservasi mangrove bertajuk “Eco Education Rove” di Muara Pandansimo, Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul, pada Senin 18 November 2024. Kegiatan ini diinisiasi oleh tim Rove Initiative yang beranggotakan 15 mahasiswa sebagai bagian dari mata kuliah Management Public Relations.
Dengan mengusung tema “Merawat Mangrove untuk Masa Depan: Membangun Ekosistem yang Lestari dan Berdaya Guna”, program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dasar terkait konservasi mangrove, khususnya proses pembibitan, penanaman, dan perawatan. Program tersebut menyasar Komunitas Mangrove Progo yang selama ini masih mempraktikkan konservasi berdasarkan pengetahuan seadanya.
“Kami menginisiasi kegiatan ini karena Komunitas Mangrove Progo menyampaikan bahwa mereka membutuhkan pelatihan lebih lanjut mengenai dasar-dasar konservasi mangrove,” ujar Restu selaku ketua panitia.
Sebanyak 34 peserta dari Komunitas Mangrove Progo dan Angkatan Muda-Mudi Ngentak turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dua narasumber dari Komunitas Mangrove Baros, Sidiq Muhammad Nurcholis dan Wawan Widya Ardi Susanto, dihadirkan untuk memberikan materi teknis serta praktik langsung terkait pengelolaan mangrove.
Sebagai wujud keberlanjutan, tim Rove Initiative memberikan bantuan berupa 100 bibit mangrove dan donasi pemberdayaan sebesar Rp500.000,00 kepada Komunitas Mangrove Progo. Dukungan penuh juga diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah, Nunik Hariyanti, S.I.Kom, M.A.
Dengan tagline “Edukasi untuk Lestari, Beraksi untuk Alam”, program ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta hingga 60% terkait teknik pembibitan, penanaman, dan perawatan mangrove. Mahasiswa UAD berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat upaya Komunitas Mangrove Progo dalam konservasi secara mandiri dan berkelanjutan.