Latihan Dasar Ikatan IMM FTI UAD Singgung Kontribusi Muhammadiyah bagi Bangsa

Latihan Dasar Ikatan (LDI) IMM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. IMM FTI UAD)
Materi Kemuhammadiyahan turut dibawakan dalam kegiatan Latihan Dasar Ikatan (LDI) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diselenggarakan pada Sabtu–Minggu, 12–13 April 2025, bertempat di SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan program kaderisasi awal yang bertujuan memberikan pemahaman mendasar kepada mahasiswa baru angkatan 2024 mengenai nilai-nilai kemuhammadiyahan, ke-IMM-an, dan kepemimpinan.
Materi Kemuhammadiyahan menjadi materi pembuka dalam kegiatan LDI IMM FTI UAD tahun ini. Materi disampaikan secara langsung oleh pemateri internal IMM FTI yang merupakan bagian dari keluarga besar kader IMM.
Dalam materi tersebut, para peserta diperkenalkan dengan sejarah berdirinya Muhammadiyah oleh KH. Ahmad Dahlan di Kauman pada 18 November 1912, serta urgensi pemurnian ajaran Islam dari praktik takhayul, bidah, dan khurafat. Konsep Islam Berkemajuan, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), serta 10 Kepribadian Muhammadiyah juga turut disinggung dalam materi tersebut.
Selain itu, disampaikan pula kontribusi besar Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial-kemanusiaan, ekonomi, hingga kebangsaan. Pemateri menekankan bahwa kader Muhammadiyah harus mampu hadir sebagai pelopor perubahan.
“Kader Muhammadiyah adalah pemimpin masa depan yang harus mampu menggabungkan kecerdasan intelektual, integritas moral, dan semangat sosial,” ungkapnya.
Sesi materi ini ditutup dengan diskusi reflektif tentang peran kader IMM FTI dalam mewujudkan Generasi Islam Berkemajuan di era digitalisasi. Kegiatan materi tersebut diharapkan dapat memberikan landasan ideologis yang kuat bagi para kader baru untuk melangkah lebih lanjut dalam proses kaderisasi, serta menumbuhkan kesadaran akan peran penting mereka dalam membumikan nilai-nilai Islam dan perjuangan Muhammadiyah di tengah masyarakat. (Ito)