• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Menyatukan Resonansi: Konselor Sebaya TANGGUH dalam Mendampingi Dahlan Muda

03/05/2025/in Feature /by Ard

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. sebagai Pemateri Bootcamp Konselor Sebaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. PKK Bimawa)

Dalam suasana penuh semangat pada Bootcamp Konselor Sebaya Tingkat Program Studi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2025, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. membuka sesi pertamanya dengan mengajak para peserta untuk menyelami kembali esensi mendasar dari peran mereka: menyamakan resonansi dan niat, membangun frekuensi yang selaras untuk mengemban amanah sebagai konselor sebaya.

Dalam sesi bertajuk “Motivasi Menyemangati Konselor Sebaya Mendampingi Dahlan Muda TANGGUH”, Dr. Gatot memperkenalkan pendekatan sederhana tetapi filosofis. TANGGUH di sini merupakan singkatan dari takwa, amanah, nalar, gesit, gembira, ulet, dan humanis. Ia memulai dengan sebuah praktik interaktif, dua orang peserta diminta saling berhadapan, menutup mata, dan melakukan permainan sederhana “batu, gunting, kertas”. Hasil yang berbeda-beda dari praktik ini menjadi ilustrasi nyata betapa pentingnya penyamaan persepsi sebelum melangkah dalam peran mendampingi.

Lebih dalam, Dr. Gatot mengutip firman Allah dalam Surah Al-Isra’ ayat 7, yang artinya: “Jika kamu berbuat baik, berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat buruk, maka keburukan itu pun kembali kepada dirimu.” Ayat ini menegaskan prinsip moral yang menjadi fondasi utama dalam menjalankan peran sebagai konselor, bahwa kebaikan yang ditanamkan kepada mahasiswa baru, pada akhirnya, akan berbalik menjadi kemuliaan bagi diri sendiri.

“Konselor sebaya,” lanjutnya, “adalah pintu masuk berbagai problematika mahasiswa baru.” Maka, keberadaan konselor bukan hanya untuk menjadi teman, melainkan juga penolong yang meringankan beban dan membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi generasi muda UAD.

Dalam dunia konseling, sikap TANGGUH menjadi keharusan. Dr. Gatot menekankan bahwa seorang konselor sebaya harus berani mengambil keputusan dan bertindak cepat di tengah dinamika yang kompleks. “Kita tidak bisa sekadar melihat kover seseorang lalu dengan tergesa menyimpulkan seperti apa ia sebenarnya,” ujarnya. “Apabila kita mendapati sesuatu yang tidak sesuai dengan logika pribadi, jangan terburu-buru menghakimi. Bertanyalah terlebih dahulu, ‘Mengapa bisa demikian?’ Barulah mengambil langkah dengan bijaksana.”

Lebih lanjut, ia mengajak peserta menghidupi semangat long live education, sebuah kredo yang bermakna mendalam: core values, innovation, adaptation, responsibility, and action. Nilai-nilai ini, menurutnya, bukan sekadar jargon, melainkan prinsip yang harus tertanam kuat dalam praktik pendampingan sehari-hari.

Core values menekankan pentingnya konselor sebaya untuk berpegang teguh pada nilai-nilai dasar moralitas, integritas, dan empati dalam setiap interaksi dengan mahasiswa baru. Innovation mengajarkan bahwa setiap permasalahan mahasiswa harus direspons dengan kreativitas dan pendekatan baru yang sesuai dengan karakter zaman. Adaptation menjadi kunci agar konselor mampu bersikap fleksibel terhadap dinamika perubahan karakter mahasiswa serta perkembangan sosial yang cepat.

Sementara itu, responsibility menggarisbawahi keharusan untuk bersikap bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam proses konseling. Terakhir, action menuntut keberanian untuk tidak berhenti dalam teori semata, melainkan menerjemahkan niat baik menjadi langkah konkret yang berdampak nyata bagi kemajuan mahasiswa yang didampingi.

Dengan menginternalisasi kelima prinsip tersebut, para konselor sebaya diharapkan tidak hanya menjadi fasilitator teknis, tetapi juga agen perubahan yang berkontribusi dalam membangun generasi Dahlan Muda yang cemerlang, tangguh, dan berdaya saing global.

Menjadi konselor sebaya tangguh tidak semata tentang ketajaman berpikir, melainkan juga keluwesan berperilaku. “Belajarlah untuk tersenyum,” pesannya. “Jadilah pendengar yang baik, berikan apresiasi, dan biasakan memberikan pujian yang tulus. Di atas semua itu, konselor sebaya dituntut untuk berperilaku otonom, mampu mengambil sikap secara sadar dan bertanggung jawab, tanpa dikendalikan oleh tekanan luar.”

Dalam suasana penuh refleksi tersebut, peserta bootcamp tidak hanya dibekali teori, tetapi juga diajak menapaki jalan menuju kedewasaan emosional dan moral. Sejalan dengan cita-cita UAD membentuk generasi TANGGUH, adaptif, dan berprestasi, para konselor sebaya diharapkan menjadi lentera yang menerangi perjalanan mahasiswa baru, membimbing mereka melewati lika-liku awal kehidupan akademik dengan jiwa besar, kecerdasan emosi, dan keikhlasan mendalam. (Mawar)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, FH, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Gatot-Sugiharto-S.H.-M.H.-sebagai-Pemateri-Bootcamp-Konselor-Sebaya-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-PKK-Bimawa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-03 11:06:312025-05-03 11:06:31Menyatukan Resonansi: Konselor Sebaya TANGGUH dalam Mendampingi Dahlan Muda
You might also like
PBI UAD Sosialisasikan Jalur Tugas Akhir melalui Publikasi Ilmiah
Arif Nur Rahman, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD yang Gemar Berkompetisi di Dunia Poster
Inovasi Ramah Lingkungan, KKN UAD Gelar Sosialisasi Ecoprint di Dusun Mangiran
Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur
Sumpah Dokter Periode I Fakultas Kedokteran UAD 2024

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Pembekalan Internship TEYL30/09/2025
  • Good Morning Everyone Meriahkan Closing Ceremony P2K UAD 202530/09/2025
  • LSO Pharmacy Club Adakan Kelas Formulasi30/09/2025
  • Patullah dan Irsyad, Hafiz Muda 30 Juz yang Kini Resmi Jadi Mahasiswa UAD30/09/2025
  • Lokakarya PPK Ormawa HMTP 2025 Dorong Peningkatan Nilai Tambah Produk Pertanian di Pandowoharjo30/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal30/09/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Medali Perak Lewat Taekwondo di POMNAS XIX 202526/09/2025
  • Tim S2 Farmasi UAD Raih Juara 2 di Nusantara Creative Competition 222/09/2025
  • UAD Raih Juara Umum Lomba Esai Nasional Nusantara Creative Competition 222/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara di Kompetisi dan Pelatihan Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top