Kuliah Umum Seminar Festival Kenduri Sastra #4

Seminar Festival Kenduri Sastra #4 oleh Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Sasindo UAD)
Program Studi Sastra Indonesia (Prodi Sasindo) dan Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (HMPrisai) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Kuliah Umum dan Seminar Festival Kenduri Sastra #4 pada Senin, 26 Mei 2025. Acara ini mengusung tema āBagaimana Kita Menulis Sastra, Bagaimana Kita Merawat Bahasa Indonesiaā dan menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri.
Prof. Dr. Suminto A. Sayuti dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi narasumber dalam negeri. Ia memaparkan materi tentang proses kreatif dalam menulis karya sastra, pentingnya menggali dinamika perkembangan sastra di era digital, serta strategi menjaga kesinambungan aktivitas bersastra.
āMenulis kreatif bukan sekadar soal teknik, tetapi cara untuk memahami kehidupan dan nilai-nilai kemanusiaan dengan lebih dalam,ā ujarnya.
Narasumber luar negeri adalah Xiao Lixian dari Guangdong University of Foreign Studies (GDFUS), yang akrab disapa Melati. Ia memberikan materi tentang bagaimana merawat bahasa Indonesia sebagai bagian dari proses kreatif mahasiswa di Tiongkok, khususnya melalui program BIPA. Xiao Lixian menekankan pentingnya peran bahasa Indonesia dalam membangun kerja sama internasional.
Acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD, Ketua Prodi Sastra Indonesia, dosen-dosen Prodi Sastra Indonesia, perwakilan organisasi mahasiswa FSBK, mahasiswa FSBK, serta tamu eksternal, seperti guru dan siswa. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan antusiasme dan kepedulian terhadap pengembangan sastra dan bahasa Indonesia.
Melalui kegiatan ini, UAD menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat peran sastra dan bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi. Festival Kenduri Sastra #4 menjadi bukti bahwa dunia sastra tidak hanya hidup di ruang imajinasi, tetapi juga berpadu dengan nilai-nilai pendidikan, kebahasaan, dan kerja sama internasional. (dnd)