UAD Dampingi 76 Dosen Raih Sertifikasi Dosen Gelombang I Tahun 2025

Pendampingan Sertifikasi Dosen (Serdos) oleh BSDM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BSDM UAD)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu dosen melalui Program Pendampingan Sukses Sertifikasi Dosen (Serdos) Gelombang I Tahun 2025. Program strategis ini berlangsung secara intensif pada 3–16 Juli 2025 di Kampus UAD dan diikuti oleh 76 dosen dari berbagai disiplin ilmu di seluruh fakultas.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD sebagai program rutin untuk mendampingi para Dosen Yang Disertifikasi (DYS) agar dapat melalui seluruh tahapan proses serdos secara optimal. Materi pendampingan difokuskan pada penyusunan portofolio dan penguatan kompetensi dosen.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum., didampingi oleh Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Karier BSDM, Dr. Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I. Dalam sambutannya, Norma menegaskan bahwa sertifikasi dosen tidak boleh dipandang semata-mata sebagai jalan menuju tunjangan profesi, melainkan sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan profesionalisme dosen.
“Keberhasilan dosen dalam memperoleh sertifikasi bukan sekadar capaian individu, tetapi juga mencerminkan reputasi institusi. Oleh karena itu, UAD akan terus hadir memberikan pendampingan yang terstruktur dan terarah,” ujarnya.
Program ini ditutup secara resmi oleh Kepala BSDM UAD, Dr. Hendro Widodo, M.Pd. Dalam sambutannya, Hendro menjelaskan bahwa pendampingan serdos merupakan program reguler yang telah terbukti efektif. Ia menyampaikan, sejak program ini dilaksanakan, seluruh peserta pendampingan berhasil lolos dalam penilaian portofolio dan uji kompetensi.
“Meskipun kuota serdos ditentukan oleh pemerintah, pendampingan ini terbukti memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan jumlah dosen tersertifikasi di UAD. Dari 525 dosen bersertifikat pada 2022, jumlahnya meningkat menjadi 550 pada 2023, dan kembali naik menjadi 580 pada 2024. Dengan 76 peserta yang diusulkan tahun ini, jika seluruhnya lolos, maka 84% dari total dosen UAD telah tersertifikasi,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan pengunggahan portofolio secara kolektif serta doa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk keberhasilan seluruh DYS dalam proses sertifikasi Gelombang I tahun ini.
Melalui penyelenggaraan program ini, UAD menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh, berkelanjutan, dan berdampak jangka panjang. (doc)