The 2nd International Short Course “Asian Indigenous Functional Food” Resmi Dibuka

The 2nd International Short Course “Asian Indigenous Functional Food” Prodi Teknologi Pangan FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. FTI UAD)
Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi membuka kegiatan The 2nd International Short Course (ISC) dengan tema “Asian Indigenous Functional Food” pada Selasa, 19 Agustus 2025, di Educators Hall, FKIP UAD.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi UAD dengan Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Sultan Zainal Abidin, Universitas PGRI Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Bandung. International Summer Course (ISC) ini bertujuan untuk memperkenalkan pangan fungsional serta aplikasinya dari Indonesia dan Malaysia kepada mahasiswa internasional.
Ketua Acara, Ir. M. Mar’ie Sirajuddin, S.Pt., M.Sc., menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Mengorganisasi pertemuan seperti ini memang tidak mudah, tetapi ketika saya melihat antusiasme Anda semua, saya merasa ini sangat berharga. Semoga program ini memberi banyak pengetahuan baru, membangun relasi, dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Ir. Titisari Juwitaningtyas, S.T.P., M.Sc., menekankan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen prodi untuk memperluas pengetahuan dan memperkuat kolaborasi. “Melalui program ini, kami percaya bahwa pembelajaran tidak mengenal batas dan kolaborasi adalah kunci untuk membangun masa depan berbasis pengetahuan serta inovasi,” ungkapnya.
Dekan FTI UAD, Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kerja sama lintas negara. “Acara ini mencerminkan eratnya persahabatan antarinstitusi serta menunjukkan komitmen kami untuk berbagi pengetahuan dan membina kolaborasi internasional,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional, Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum., berharap ISC ini membuka jalan bagi peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan teknologi.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Muhammadiyah serta Observatorium yang dipandu oleh Liaison Officer. (Adi)