Tim S2 Farmasi UAD Raih Juara 2 di Nusantara Creative Competition 2

Mahasiswa Magister Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara 2 di Nusantara Creative Competition 2 (Foto. Dilla)
Mahasiswa Magister Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menorehkan prestasi di ajang Nusantara Creative Competition 2 yang berlangsung di Bandung pada 19–22 September 2025. Tim yang beranggotakan Aulia Syafadilla Azali, Muhammad Andy Rajab, dan Arini Salsabilla sukses meraih Juara 2, Gold Medal, sekaligus penghargaan Best Presentation melalui gagasan inovatif berjudul “REDGLOW: Milkshake Herbal Inovatif Penurun Glukosa Darah Berbasis Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum).”
Ketua tim, Aulia Syafadilla Azali atau yang akrab disapa Dilla, menjelaskan bahwa ide ini digagas untuk menjawab permasalahan kesehatan serius di Indonesia, yaitu diabetes melitus. “Berdasarkan data dari WHO, pada 2030 jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 13,7 juta jiwa. Kami ingin menghadirkan solusi yang bukan hanya efektif, tetapi juga menarik dan mudah dikonsumsi generasi muda. Jahe merah yang kaya senyawa aktif kami kemas dalam bentuk milkshake herbal sehingga tetap lezat sekaligus menyehatkan,” terangnya.
Anggota tim lainnya, Muhammad Andy Rajab, menjelaskan bahwa ide ini lahir dari diskusi intensif dengan dosen pembimbing serta riset literatur. “Diabetes kini banyak menyerang usia produktif bahkan remaja. Jahe merah kami pilih karena terbukti memiliki efek antidiabetik, dan kami mengemasnya dalam bentuk milkshake agar lebih diterima generasi Z,” ujarnya.
Proses penyusunan esai pun tidak mudah. Menurut Arini Salsabilla, tantangan terbesar justru datang dari diri sendiri. “Menjaga semangat, berpikir positif, dan tetap solid di tengah kesibukan kuliah pascasarjana bukan hal yang ringan. Tapi kami belajar bahwa mental juara dan konsistensi adalah kunci,” ungkapnya.
Respon juri terhadap karya REDGLOW sangat positif. Dilla menuturkan bahwa timnya mendapat apresiasi karena mampu menggabungkan aspek ilmiah, kesehatan, dan inovasi dalam satu produk. “Juri menilai konsep milkshake herbal ini punya potensi nyata untuk dikembangkan hingga ke tahap komersial. Itu jadi dorongan besar bagi kami untuk terus melanjutkan riset,” jelasnya.
Bagi ketiganya, pengalaman ini memberikan banyak pelajaran. “Kami belajar bahwa ide yang didasari riset kuat pasti punya peluang untuk bersinar. Keberhasilan bukan hanya soal juara, tapi juga bagaimana kami berkembang selama proses,” tambah Dilla.
Sebagai penutup, tim berharap prestasi ini menjadi penyemangat untuk terus berkarya. “Kami sangat bersyukur, terlebih karena baru memulai studi di Magister Farmasi. Semoga ini jadi bukti bahwa mahasiswa UAD bisa bersaing di tingkat nasional, menghadirkan solusi nyata, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (Adi)