Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara 1 USK Global Award on Disaster Resilience U-DARE 3.0 (Dok. Zul)
Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tim yang beranggotakan Zul Hamdi Batubara, Arivansi Ringu Kodi, dan Marhama Hasana berhasil meraih juara 1 pada ajang USK Global Award on Disaster Resilience U-DARE 3.0 yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh pada 23-25 Oktober 2025.
Tim lintas disiplin ilmu ini terdiri dari mahasiswa Pendidikan Biologi, Ilmu Komunikasi, dan Sistem Informasi. Menurut Zul Hamdi Batubara selaku ketua tim, keberagaman latar belakang tersebut menjadi kekuatan utama dalam menghasilkan karya yang inovatif dan saling melengkapi. “Kami membentuk tim yang solid dengan peran masing-masing, saya sebagai ketua, Arivansi sebagai presentator, dan Marhama Hasana sebagai desain serta development,” ujarnya.
Dalam kompetisi Disaster Media Education Competition, tim UAD berhasil menembus Top 6 Finalis sebelum akhirnya meraih gelar juara pertama di tingkat internasional. Zul Hamdi menjelaskan bahwa ide karya mereka terinspirasi dari permainan tradisional yang diadaptasi menjadi gameboard edukatif bertema kebencanaan. “Kami ingin anak-anak dapat belajar tentang mitigasi bencana melalui permainan yang menyenangkan. Selain itu, kami juga terinspirasi dari sejarah gempa dan tsunami di Indonesia yang mengajarkan pentingnya kesiapsiagaan sejak dini,” jelasnya.
Sebagai penutup, Zul Hamdi menyampaikan harapannya agar karya ini dapat terus berkembang. “Kami berharap game ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak di seluruh Indonesia sebagai media pembelajaran mitigasi bencana sejak dini. Ke depan, kami juga ingin mengembangkannya dalam bentuk digital agar lebih mudah diakses,” tuturnya.
Melalui karya penuh makna ini, tim UAD berhasil membuktikan bahwa kepedulian terhadap sesama dapat diwujudkan lewat inovasi pendidikan. Harapannya, langkah kecil ini bisa menginspirasi banyak pihak untuk bersama membangun budaya siaga bencana sejak dini. (Lin)
