Aksi Nyata KKN MAs 2024 Desa Purbayan untuk UMKM Rambak Bawang
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) 2024 dari Desa Purbayan, Sukoharjo, Jawa Tengah, turut berpartisipasi dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dengan memperkenalkan produk unggulan mereka, rambak bawang, pada ajang Expo KKN MAs 2024. Acara ini berlangsung pada 10 September 2024 di Desa Mulur, Kabupaten Sukoharjo, dan menjadi platform bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk-produk kreatif mereka ke khalayak yang lebih luas.
Mengusung tema “Kebersamaan dalam Kolaborasi Memajukan Bangsa”, Expo KKN MAs 2024 diikuti oleh lebih dari 60 stan yang menampilkan produk-produk UMKM dari berbagai desa di wilayah Sukoharjo. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa KKN-MAs dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, yang berkolaborasi dengan masyarakat desa untuk mengembangkan potensi ekonomi setempat. Pameran tersebut menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak serta memperluas jaringan pemasaran.
Ketua panitia lokal, Prof. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi para mahasiswa serta pelaku UMKM dalam sambutannya. “Expo KKN MAs 2024 ini tidak hanya bertujuan mempromosikan produk UMKM, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mendorong kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam upaya mengembangkan potensi ekonomi lokal,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dari kegiatan semacam ini untuk memajukan kesejahteraan masyarakat desa.
Salah satu kelompok mahasiswa yang turut aktif dalam acara ini adalah KKN MAs dari Desa Purbayan. Kelompok itu terdiri atas sembilan mahasiswa dari berbagai universitas Muhammadiyah, termasuk Banu Aji Nugraha dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka memperkenalkan produk olahan khas desa mereka, rambak bawang, yang mendapat perhatian positif dari para pengunjung. Produk tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kuliner lokal dan mendukung usaha UMKM di Desa Purbayan.
Selain mempromosikan produk unggulan, para mahasiswa KKN-MAs juga turut aktif dalam membina para pelaku UMKM melalui pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran, dan pengemasan produk yang menarik. Hal ini dilakukan untuk memperkuat potensi usaha kecil agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas, baik secara lokal maupun nasional. Kolaborasi mahasiswa dan masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi desa.
Dengan berakhirnya Expo KKN MAs 2024, para peserta berharap acara ini dapat membuka peluang lebih besar bagi UMKM untuk terus berkembang. Para pelaku usaha diharapkan dapat memperluas jaringan dan memperkenalkan produk lokal ke masyarakat yang lebih luas, sehingga mampu berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah. (doc)