Buat Inovasi Olahan Jantung Pisang, Tim Desang UAD Berhasil Lolos Pendanaan P2MW 2025

Produk Usaha Tim Desang Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lolos P2MW 2025 (Foto. Tim Desang)
Tim Desang dari Program Studi Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih prestasi dengan lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI). Tim yang diketuai oleh Diara Calista ini mengusung ide usaha bertajuk “Bajakan: Diversifikasi Produk Jantung Pisang (Desang)”.
Produk utama yang diangkat oleh Tim Desang adalah bahan pangan jantung pisang yang kerap kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Diversifikasi produk yang ditawarkan meliputi DESANG (Dendeng Jantung Pisang) dan BAJAKAN (Bakso Jantung Pisang dan Ikan Tenggiri). Keunikan utama terletak pada penggunaan jantung pisang sebagai bahan baku utama, yang dipadukan dengan ikan tenggiri sehingga menghasilkan produk bernilai jual tinggi dan bergizi.
Setelah diumumkan lolos pada Jumat, 11 Juli 2025, Tim Desang telah menjalani proses seleksi internal dan eksternal yang cukup panjang. Proses seleksi internal meliputi pengumpulan draf proposal dan presentasi usaha kepada pihak kampus UAD. Dilanjutkan dengan seleksi eksternal yang dilakukan langsung oleh pihak Kemendiktisaintek dengan mengunggah proposal final.
Bagi Tim Desang, lolos pendanaan bukanlah tujuan akhir. “Arti kemenangan bukan hanya sampai pada lolos pendanaan, tetapi bagaimana produk kami dapat diterima masyarakat luas dan seberapa jauh usaha yang kami lakukan untuk mencapainya,” ungkap perwakilan Tim Desang.
Tim Desang juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. “Ucapan terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat, baik itu seluruh tim kami, dosen pembimbing, universitas, hingga panitia P2MW yang telah kembali memberi kami kesempatan untuk dapat menjalankan usaha ke tahap bertumbuh. Kami juga berharap agar usaha ini akan terus berjalan walaupun program sudah selesai,” tambahnya. (JUN)