Cegah Stunting dengan Makanan Berbahan Lokal
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit XX.A.2 mengadakan pelatihan pembuatan makanan sehat berbahan lokal bagi balita dan lansia dengan sasaran warga Padukuhan Jeringan, Kebon Harjo, Samigaluh, Kulon Progo. Acara yang dilaksanakan pada Jumat, 9 Februari 2024 itu bertujuan untuk pencegahan stunting dan perbaikan gizi bagi lansia, serta pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat, terutama dari bahan-bahan lokal yang mudah didapat.
Pelatihan ini dihadiri oleh peserta posyandu yang terdiri atas balita dan orang tuanya, serta para lansia. Materi yang disampaikan antara lain manfaat dari ikan kembung dan cara pengolahannya menjadi menu sehat. Alasan pemilihan ikan kembung karena jenis ini yang mudah didapatkan. Menu yang didemokan yakni pengolahan nugget ikan kembung dan bayam yang diperuntukkan bagi balita serta pepes ikan kembung untuk lansia. Acara dipandu oleh Honesty Fadillah selaku anggota Unit KKN UAD XX.A.2 dari jurusan Bisnis Jasa Makanan.
“Alasan saya memilih ikan kembung sebagai bahan utama dalam acara demo masak ini karena memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama protein dan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak dan kesehatan lansia,” ungkap Honesty Fadillah.
Respons dan antusiasme masyarakat terhadap acara ini sangat positif. “Saya tidak menyangka ternyata ikan kembung banyak manfaatnya dan bisa diolah menjadi nugget yang mana itu adalah lauk kesukaan anak saya,” ujar Nanik, salah satu warga yang hadir.
Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar untuk mengonsumsi makanan sehat dan terlatih dalam pengolahan menu yang variatif, terutama yang berasal dari bahan lokal seperti ikan kembung. Maka dari itu, kegiatan tersebut semoga dapat mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak dan peningkatan kesehatan bagi lansia. (doc)