Dari Percakapan, Tumbuh Perjalanan

Makrab Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Univeristas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PBSI)
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menyelenggarakan kegiatan malam keakraban (Makrab) pada 25–26 Oktober 2025 di Desa Wisata Plosokuning, Sleman. Kegiatan ini mengusung tema “Dari Percakapan, Tumbuh Perjalanan: Merangkai Koneksi, Menggema Aksi” yang mengandung makna bahwa percakapan dan kebersamaan menjadi dasar untuk menumbuhkan aksi dan solidaritas.
Makrab tahun ini diikuti oleh 83 peserta, terdiri atas 54 mahasiswa dari angkatan 2024 dan 2025, serta 29 panitia pelaksana. Kegiatan disusun dalam tiga sesi utama yang bertujuan mempererat hubungan antarangkatan sekaligus menumbuhkan semangat berorganisasi.
Sesi pertama dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di kampus UAD dengan menghadirkan Dr. Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., sebagai pemateri. Dalam sesi ini, peserta mendapat materi inspiratif tentang pentingnya masa kuliah sebagai ajang pencarian jati diri, berpikir kritis yang berdampak positif, peran mahasiswa dalam organisasi, hingga cara menata CV melalui pengalaman berorganisasi.
Kegiatan berlanjut pada sesi kedua di Desa Wisata Plosokuning pada malam harinya, diisi dengan sharing session tiga pilar PBSI, yaitu HMPS PBSI, Lembaga Semi Otonom (LSO) Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB), dan LSO Kreativitas Kita (Kreskit), serta pentas seni yang menampilkan kreativitas mahasiswa.
Sesi ketiga digelar pada Minggu, 26 Oktober 2025, dengan kegiatan outbound dan susur sungai, yang menjadi ajang kebersamaan sekaligus pembentukan karakter dan kekompakan tim.
Ketua panitia, Ezia Rahma Mahbety, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat rasa kekeluargaan di antara mahasiswa PBSI. “Makrab ini bukan sekadar acara kumpul dan bersenang-senang, tetapi ruang untuk saling mengenal lebih dalam. Supaya kita tidak hanya kenal nama, tetapi juga memahami cerita, perjuangan, dan semangat satu sama lain. Semoga ke depannya PBSI semakin kompak dan solid,” ungkap Ezia.
Senada dengan hal tersebut, Ketua HMPS PBSI UAD periode 2025–2026, Isna Ilham Nur Rizki, menekankan pentingnya makrab sebagai wadah regenerasi dan penguatan semangat organisasi. “Saya berharap makrab ini tidak berhenti hanya sebagai ajang seru-seruan, tetapi benar-benar menjadi ruang keakraban lintas angkatan di PBSI. Dari situ akan tumbuh rasa kepemilikan dan kebersamaan. Besar harapan saya, kegiatan ini juga melahirkan calon-calon penerus estafet kepengurusan tiga pilar PBSI UAD yang siap membawa PBSI menjadi lebih solid dan progresif,” tuturnya. (Mawar)

 
	 
	 
	 
	 
	