Dosen UAD Lakukan Pengabdian Masyarakat Internasional di Thailand
Tiga dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I., Bambang Robiin, S.T., M.T., dan Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., telah melaksanakan pengabdian masyarakat internasional di Songserm Sasana Vitaya School (SSVS), Hat Yai, Thailand, pada Rabu dan Kamis, 2‒3 Agustus 2023. Program tersebut didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD. Sebanyak 15 guru sekolah dasar (SD) di SSVS dengan antusias mengikuti program yang bertempat di Laboratorium Komputer SSVS itu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kemampuan komputerisasi dalam mendukung pembelajaran di dalam dan luar kelas. Cakupannya meliputi konsep pengembangan media, pemanfaatan media daring untuk pengajaran, dan pengembangan gim daring interaktif untuk mengevaluasi proses pembelajaran.
Dalam sambutannya, Muh. Saeful Effendi selaku koordinator tim UAD menjelaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. “Dosen UAD harus mampu memberikan manfaat tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga untuk masyarakat di luar negeri.”
Direktur sekaligus Kepala Sekolah SSVS, Sarah Wanlabeh menyambut hangat program tersebut sekaligus juga menegaskan bahwa SSVS dan UAD adalah kolega di bidang pendidikan yang harus terus menjaga keharmonisan untuk memajukan masyarakat internasional bersama. Sarah berterima kasih kepada UAD dan tim pengabdian kepada masyarakat yang telah memilih SSVS dan berbagi pengalaman kepada guru SD SSVS dalam meningkatkan kemampuan pengajaran dan pengalaman internasional.
Di akhir sesi, peserta diberi kesempatan untuk menampilkan hasil karya mereka dalam bentuk digitalisasi materi pengajaran dan evaluasi hasil pembelajaran didampingi oleh tim pengabdian UAD. Mereka pun mengatakan bahwa mereka mendapatkan suntikan gairah dalam metode pembelajaran agar siswa-siswa merasa tidak bosan. “Terima kasih UAD, saya berjanji untuk menggunakan materi hari ini di kelas saya agar murid-murid senang,” ungkap salah satu peserta. (Lid)