Dukung Kampung Ramah Anak, Mahasiswa UAD Gelar Ajang Kreativitas di Desa Kauman
Dalam rangka memupuk semangat kebersamaan dan peduli terhadap lingkungan sekitar, kesehatan mental atau mental health menjadi isu yang kemudian menjadi perhatian mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta untuk menginisiasi sebuah program pengabdian masyarakat. Persoalan ini menjadi bahasan Kalurahan Wijirejo sehingga melahirkan kegiatan dengan tema “Kampung Ramah Anak” di Padukuhan Kauman yang dikoordinasikan langsung oleh kepala dusun dan melibatkan karang taruna setempat.
Kalurahan Wijirejo bersama sekelompok mahasiswa UAD melibatkan lebih dari 50 warga khususnya ibu dan anak untuk menghadiri kegiatan Kawula Muda Berkarya. Kegiatan ini memiliki beberapa rangkaian acara yakni berupa lomba dan sosialisasi yang dilaksanakan pada Kamis, 23 November 2023.
“Kampung Ramah Anak sendiri merupakan tema yang berpusat pada masyarakat dan dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dengan mengembangkan ruang lingkup yang nyaman. Selain itu juga berfokus pada penciptaan lingkungan yang aman, menarik, juga edukatif, melibatkan pertumbuhan dan kebahagiaan anak-anak secara keseluruhan,” ujar Raryudi Utomo, S.Si. selaku Dukuh Kauman dalam sambutannya.
Terdapat tiga kategori lomba yang diadakan dalam kegiatan ini, di antaranya lomba mewarnai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), dan lomba mengolah limbah rumah tangga menjadi kerajinan bagi ibu-ibu. Kegiatan juga menghadirkan Komite Kesejahteraan dan Perlindungan Anak (KKPA) daerah setempat untuk melakukan penyuluhan dengan judul “Sosialisasi Perlindungan Anak”. Selain itu, dosen UAD, Nunik Hariyanti, M.A. turut hadir memberikan pendampingan.
Ginanjar Rahmat selaku ketua panitia turut menjelaskan tentang cerita di balik terlaksananya acara. “Kegiatan ini kami angkat karena rasa kepedulian kami terhadap kesehatan mental anak serta tumbuh kembangnya agar memiliki jiwa kreatif,” jelasnya.
Melalui upaya bersama yang luar biasa ini, dapat menekankan pentingnya menjaga kestabilan dan kesehatan mental anak sejak dini untuk mendukung pertumbuhan optimal yang mendukung kreativitas anak ke depannya. “Kesadaran akan kesehatan mental sejak dini tidak hanya membangun pondasi kuat bagi kreativitas anak, tetapi juga menciptakan individu yang tangguh,” tutur Chuzaimah, salah satu guru PAUD yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.