FKM UAD Gelar Edukasi Pencegahan Penyakit Infeksi dan Tumbuh Kembang Anak
![](https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edukasi-Pencegahan-Penyakit-Infeksi-dan-Tumbuh-Kembang-Anak-oleh-FKM-UAD-Dok.-FKM-UAD-1030x579.jpg)
Edukasi Pencegahan Penyakit Infeksi dan Tumbuh Kembang Anak oleh FKM UAD (Dok. FKM UAD)
Penyakit infeksi dan malnutrisi merupakan dua hal yang saling memengaruhi. Penyakit infeksi akan memengaruhi asupan makanan pada anak sehingga anak yang sakit menjadi enggan makan. Hal ini jika dibiarkan terus menerus maka anak dapat mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi. Malnutrisi juga berpengaruh dengan daya tahan tubuh anak. Anak yang mengalami malnutrisi lebih berisiko terkena penyakit infeksi. Apabila siklus ini dibiarkan terus berlangsung, maka anak dapat mengalami kekurangan gizi kronis dan salah satu dampak panjangnya adalah stunting.
Oleh karena itulah, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar edukasi pencegahan penyakit infeksi dan tumbuh kembang anak di Balai Serba Guna Pedukuhan Mertosanan Kulon, Potorono, Banguntapan, Bantul, Sabtu 8 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit infeksi dan pemantauan tumbuh kembang anak guna mencegah stunting. Tim pengabdian terdiri atas Desi Nurfita, S.K.M., M.Kes. (Epid), Fitriana Putri Utami, S.K.M., M.Kes., dan Nur Syarianingsih Syam, S.K.M., M.Kes., yang bekerja sama dengan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Potorono Barat dan masyarakat setempat.
Edukasi tersebut mencakup tiga sesi utama, yaitu pencegahan penyakit infeksi, tumbuh kembang anak, dan pelatihan pemantauan tumbuh kembang anak. Antusiasme peserta terlihat tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Dukuh Mertosanan Kulon, Atik Mudawadah, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menerapkan pola asuh yang baik.
Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FKM UAD dalam mendukung kesehatan masyarakat dan mendapat dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UAD.