Ilmu Komunikasi UAD Borong 8 Medali di Ajang Silatnas APIK PTMA
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) yang digelar pada 19‒20 Desember 2022. Bertempat di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), kegiatan tersebut mengusung tema besar “The Challenges of Digital Communication in the New Normal Era”.
Rangkaian kegiatan terdiri atas seminar, konferensi internasional, dan workshop. Ilmu Komunikasi UAD mengirimkan sebanyak 21 mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. “Keikutsertaan kami ini merupakan bagian dari usaha meningkatkan capaian prestasi mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD,” jelas M. Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi UAD.
Sesi seminar diisi oleh beberapa pembicara yaitu Prof. Widodo Muktiyo dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Novi Kurnia dari Universitas Gadjah Mada (UGM); Fajar Junaedi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY); dan Sonny B. Harmadi selaku Satgas Perubahan Perilaku Covid-19.
Untuk sesi konferensi internasional, acara diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa Ilmu Komunikasi dari berbagai PTMA serta beberapa kampus dari India dan Cina. Mereka melakukan presentasi artikel ilmiah dan UAD berhasil menyabet kemenangan pada kategori best presenter dan best paper. Sementara untuk workshop, terdapat beragam tema yang jadi topik seperti photography, digital journalism, news anchor, TikTok, dan public relations. Di sesi tersebut, UAD sukses memborong 8 medali untuk berbagai kategori.
Rektor UMSIDA Dr. Hidayatullah dan Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Ahmad Jainuri memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program APIK PTMA tersebut. Muhammad Himawan Sutanto selaku Ketua Umum APIK PTMA juga mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dan implementasi dalam menjawab persoalan yang ada dalam tantangan komunikasi secara keilmuan maupun praktikal pascapandemi. (tsa/fit)