KKN UAD Adakan Workshop Kesehatan Lingkungan di Ngampilan Yogyakarta
Bulan Desember adalah masa peralihan antara musim kemarau dan musim hujan. Di masa pancaroba ini akan ada potensi terjadinya cuaca ekstrem, perubahan temperatur dan udara yang memengaruhi tubuh manusia, sehingga ketika tubuh berusaha menyesuaikan temperatur lingkungan, saat itu imunitas kita melemah dan menyebabkan mudah terserang penyakit. Untuk menghindari hal itu, selain menjaga imunitas tubuh agar tetap kuat, masyarakat juga harus menjaga kebersihan lingkungan.
Ketika kita peduli dan menjaga kebersihan lingkungan, maka sama artinya dengan menjaga kehidupan kita. Seperti halnya yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 89 Unit IV.C.1, IV.C.2, dan IV.C.3. Mereka mengadakan workshop kesehatan lingkungan pada Minggu, 3 Desember 2023, dengan mengundang Ahmad Faizal Rangkuti, S.K.M., M.Kes. sebagai pemateri.
Kegiatan yang berlangsung di Balai RW 3 Gendingan, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, tersebut mengusung tema lingkungan sehat dan hidup terawat. Workshop ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, serta meningkatkan kemampuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, terhindar dari berbagai penyakit, melindungi ekosistem, dan sumber daya alam.
Tujuan diadakannya kegiatan adalah untuk memberikan pemahaman mengenai sanitasi lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan. Sanitasi lingkungan harus benar-benar diperhatikan mulai dari penyediaan air bersih, pembuangan air kotor dan kotoran manusia, pembuangan sampah, serta pemberantasan vekor (agen pembawa penyakit). Selain itu, pencahayaan, ventilasi, dan sarana prasarana lingkungan juga sangat penting untuk diperhatikan.
Dengan memperhatikan kebersihan lingkungan kita, Ahmad Faizal mengatakan, kita dapat mencegah penyakit-penyakit berbasis lingkungan seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, tuberkulosis (TB) paru, diare, filariasis, penyakit kulit, dan penyakit-penyakit lainnya yang dapat menyerang apalagi di masa pergantian musim.
Warga RW 1–3 Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, bersama dengan ketua RW, ketua RT, kader PKK, dan karang taruna turut antuasias mengikuti workshop. Sebab, selain memberikan ilmu yang bermanfaat untuk berdiskusi dalam focus group discussion, peserta juga diberi kesempatan untuk mengerjakan post-test, dan yang paling menarik adalah panitia membagikan door prize untuk peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari pemateri. (KKN IV. C. 3 Notoprajan/ syf)