KKN UAD Lakukan Penghijauan dan Pelihara Keindahan Wisata Widuri
Widuri merupakan destinasi wisata yang menjadi perbincangan hangat di kalangan para pelancong. Widuri memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi pengunjung dari berbagai kalangan. Selain itu, terdapat berbagai fasilitas menarik seperti area berkemah, area piknik, dan spot-spot foto yang instagramable. Widuri telah menjadi destinasi wisata unggulan di Turi, Donokerto, Sleman. Hal tersebut menjadikan banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi dan menikmati pesona alam yang indah.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IV.A.3 telah memulai serangkaian kolaborasi yang produktif dengan pengurus wisata Widuri untuk meningkatkan keberlanjutan dan daya tarik wisata tersebut. Upaya ini tidak hanya tentang melestarikan lingkungan, tetapi juga mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh destinasi tersebut.
Mahasiswa bersama pengurus wisata telah secara aktif terlibat dalam serangkaian kegiatan, termasuk penanaman rumput di area-area kompleks wisata Widuri. Upaya penghijauan juga ditekankan dengan melakukan penanaman bunga dan pohon secara sistematis di area wisata. Langkah itu bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang seimbang, mendukung keberlangsungan lingkungan, meningkatkan kualitas udara, dan mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim.
Lebih lanjut, upaya pengelolaan sampah juga menjadi fokus utama. Melalui renovasi tong sampah dan program pengelolaan sampah yang teratur, mahasiswa KKN dan pengurus wisata berusaha menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah. Mereka terlibat dalam upaya menjaga kebersihan setiap hari. Dengan membersihkan area wisata setiap pagi, tidak hanya menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pengunjung, tetapi juga memberikan contoh yang baik dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Adellia Amanda Putri salah satu anggota KKN berharap, “Semoga wisata Widuri semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang indah, sejuk, nyaman, dan berkelanjutan,” ucapnya. (umh/doc)