Kolaborasi KKN UAD dan DLH Jogja, Wujudkan Sosrodipuran Bebas Sampah
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 92 Unit I.C.3 bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta mengadakan sosialisasi di Balai RW Kampung Sosrodipuran, Kelurahan Sosoromenduran, Kota Yogyakarta. Acara ini mendapat sambutan antusias dari warga sekitar yang mengikuti kegiatan dengan penuh semangat.
Ketua bank sampah Sosrodipuran, Zul, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungan rumah tangga. “Diharapkan dari sosialisasi ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan teori pengelolaan sampah tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Pemaparan materi disampaikan oleh perwakilan dari DLH Kota Yogyakarta, yang menjelaskan berbagai metode pengelolaan sampah yang bisa diterapkan di tingkat rumah tangga. Materi yang dibahas meliputi penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), pemilahan sampah organik dan anorganik, serta teknik pengolahan sampah menggunakan metode biopori.
Salah satu sorotan utama dalam sosialisasi ini adalah gerakan “Organikkan Jogja” yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengelola sampah organik. DLH berharap, melalui gerakan ini, masyarakat dapat lebih aktif dan mandiri dalam mengelola sampah rumah tangga, sehingga mampu mengurangi beban sampah di Kota Yogyakarta.
Selain itu, DLH juga menekankan pentingnya pengurangan sampah melalui pengurangan penggunaan barang sekali pakai, memilih produk dengan kemasan minimal, dan mengelola konsumsi makanan dengan bijak. Warga didorong untuk memanfaatkan kembali barang-barang yang masih layak pakai dan mendaur ulang untuk mengurangi volume sampah.
Kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi bukti nyata upaya bersama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. Mahasiswa KKN yang berperan aktif dalam kegiatan berharap bahwa ilmu yang diberikan oleh DLH dapat diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. (doc)