KPU Mahasiswa Umumkan Penetapan Pemimpin Ormawa FAST 2023/2024
Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan serangkaian proses pemilihan umum mahasiswa (Pemilwa) dan mengumumkan hasil penetapan pemimpin organisasi mahasiswa (Ormawa) di FAST. Acara tersebut diadakan pada 15 Februari 2023 di Ruang Sidang FAST Kampus IV UAD dengan mengambil tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Pesta Demokrasi di Era Society 5.0”.
Rangkaian Pemilwa yang diselenggarakan sejak 25 Januari lalu oleh KPUM FAST terdiri atas sosialisasi Pemilwa, masa pendaftaran bakal calon, verifikasi berkas, masa kampanye, uji publik, lalu diakhiri dengan penetapan kandidat tanpa melalui proses pemilihan umum karena aklamasi. Secara konsisten, acara dihadiri oleh Ormawa se-FAST, KPU UAD, Komisi Pengawas Mahasiswa (Kompaswa) UAD, dan mengundang keluarga besar mahasiswa (KBM) FAST.
KPUM FAST mengumumkan hasil penetapan kandidat calon yakni lembaga eksekutif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas; Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sistem Informasi, Biologi, Fisika, dan Matematika masing-masing 1 pasangan calon; dan 11 kandidat anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas. Daftar nama calon pemimpin bisa diakses melalui laman sosial media Instagram dengan nama pengguna @kpumfast.
Menariknya, selama proses serangkaian Pemilwa, dilakukan uji publik khusus calon pimpinan Ormawa eksekutif yang dimulai dengan sesi pemaparan visi misi dan program, serta tanya jawab bersama KBM FAST. Mereka diuji oleh tim panelis yang secara khusus sudah disiapkan oleh KPUM FAST.
Acara uji publik terdiri atas 4 sesi. Pertama, penyampaian visi misi oleh calon gubernur dan wakil gubernur, calon ketua HMPS dan wakil ketua HMPS se-FAST yang dieksplorasi oleh panelis. Kedua, setiap panelis memberikan 1 pertanyaan kepada pasangan calon seputar fungsi dan peranan lembaga eksekutif di FAST. Ketiga, pasangan calon diberi pertanyaan terkait dengan isu mengenai revitalisasi solidaritas KBM dan keharmonisan antarlembaga eksekutif mahasiswa fakultas. Keempat, diakhiri dengan tanya jawab kepada KBM FAST dengan durasi yang dibatasi.
Giga Junda Al Huda selaku Ketua KPU Mahasiswa FAST menyampaikan, “Pemilu dalam beberapa tahun terakhir mempunyai stigma negatif di ranah mahasiswa terutama di FAST. Artinya, perlu pembaruan dan publikasi yang masif agar tidak memicu konflik antarmahasiswa.”
Pemilwa merupakan ruang aktualisasi mahasiswa dalam pembelajaran panggung demokrasi. Artinya, keterlibatan mahasiswa sangat dibutuhkan pada pesta demokrasi terbesar di FAST. Sejalan dengan itu, Giga menyampaikan evaluasi proses berjalannya Pemilwa tersebut.
“Publikasi kegiatan harus diinfokan jauh-jauh hari, pelaksanaan acara juga harus lebih disiplin dan tepat waktu, karena kemarin publikasinya mepet dan sering terlambat, itu yang menghambat agenda Pemilwa.” Ia menambahkan, “Harapannya, KPUM FAST ke depan harus lebih menarik perhatian ke KBM FAST sehingga tingkat partisipasi mahasiswa pada rangkaian Pemilwa bertambah dan solidaritas KBM tetap terjaga. Jangan lagi ada aklamasi agar lebih demokrasi dan merasakan suasana pemilu secara langsung.” (roy)