Lestarikan Tari Tradisional, KKN UAD Kenalkan Tari Kembang Pasuruan
Berkembangnya era digitalisasi dan modernisasi di dunia, membuka peluang munculnya ide-ide baru yang tanpa disadari melunturkan jati diri sebuah bangsa, termasuk Indonesia. Misalnya seperti maraknya dance Korean Pop dalam beberapa tahun terakhir semakin menjamur di seluruh kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Berangkat dari alasan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit VI.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan tari Kembang Pasuruan pada 26 Februari 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di TK PKK 14 Tirtosari, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Mengusung tema āGerakku Adalah Seniā, peserta mengikuti pelatihan dengan antusias begitu pun dengan pihak sekolah.
āPelatihan ini sangat bagus, menambah tari kreasi baru mengingat anak-anak sekarang sudah tidak kenal dengan budaya sehingga perlu dikenalkan sejak dini,ā ujar Sudarmiyati selaku Kepala Sekolah.
Tari Kembang Pasuruan berasal dari Jawa Timur sebagai salah satu simbol kota yang digunakan sebagai tari penyambutan tamu. Risnaida Ratri Andini sebagai salah satu mahasiswa KKN sekaligus pelatih tari mengungkapkan bahwa judul Kembang Pasuruan diambil dari kata ākembangā yang berarti bunga dan āPasuruanā berasal dari namaĀ KotaĀ Pasuruan. āTarian ini diperkenalkan untuk memunculkan rasa cinta budaya Jawa yang beragam serta meningkatkan rasa percaya diri karena perempuan yang menari akan menjadi pusat perhatian, indah layaknya bunga yangĀ bermekaran,ā ucapnya. (ish)