Lokakarya PPK Ormawa HMTP 2025 Dorong Peningkatan Nilai Tambah Produk Pertanian di Pandowoharjo

Lokakarya PPK Ormawa HMTP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 di Desa Pandowoharjo (Foto. PPK Ormawa HMTP UAD)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) 2025 kembali menghadirkan inovasi nyata bagi masyarakat. Kali ini, Tim PPK Ormawa HMTP menyelenggarakan Lokakarya PPK Ormawa 2025 pada Minggu, 28 September 2025, bertempat di Balai Budaya Indraprasta, Kalurahan Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Lurah Pandowoharjo, Catur Sarjumiharta, didampingi dosen pendamping PPK Ormawa HMTP 2025, Ir. Arsyad Cahya Subrata, S.T., M.T., serta mitra eksternal yang selama ini berkolaborasi dengan tim. Turut hadir pula tokoh masyarakat dan perwakilan pemerintah Desa Pandowoharjo sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran kegiatan.
Lokakarya ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Tim Pelaksana PPK Ormawa HMTP 2025 sebagai penyelenggara utama, Karang Taruna Tunas Pandowo selaku mitra lokal, hingga organisasi mitra eksternal seperti Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM). Masyarakat Desa Pandowoharjo turut hadir sebagai peserta sekaligus mitra sasaran, sementara pemerintah desa memberikan dukungan berupa fasilitas kegiatan.
Tujuan utama lokakarya ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat Desa Pandowoharjo dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk pangan bernilai tambah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkenalkan produk pertanian dan olahan pangan hasil kolaborasi PPK Ormawa HMTP 2025 bersama masyarakat kepada khalayak luas, serta membuka peluang pemasaran produk UMKM desa sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Rangkaian acara lokakarya meliputi pameran produk pangan masyarakat Pandowoharjo dan hasil olahan pertanian PPK Ormawa HMTP 2025, serta perlombaan tradisional yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Tunas Pandowo. Suasana acara dikemas meriah agar mampu menarik minat masyarakat sekaligus memberikan ruang interaksi antara mahasiswa, mitra, dan warga desa.
“Diharapkan, lokakarya ini tidak hanya menjadi acara sesaat, tetapi juga menjadi wadah berkelanjutan bagi peningkatan perekonomian masyarakat Pandowoharjo melalui bazar olahan pangan berbasis hasil pertanian desa,” ujar Muhammad Fanni, Ketua PPK Ormawa.
Sebagai tindak lanjut, tim bersama mitra eksternal dan pemerintah desa akan membentuk kelompok masyarakat yang berfokus pada pengembangan produk olahan pangan. “Kami berkomitmen memberikan pendampingan lanjutan secara berkala agar keterampilan yang diperoleh masyarakat tidak hanya berhenti pada lokakarya ini, tetapi terus diterapkan dan ditingkatkan,” tambah Muhammad Fanni. (Adi)