Mahasiswa KKN ADI Resmi Diterima Rektor UMK dan Wali Kota Kendari

Mahasiwa KKN ADI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (Foto. KKN ADI)
Sebanyak 61 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Ahmad Dahlan Mengabdi (KKN ADI) diterima secara resmi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan Wali Kota Kendari. Kegiatan ini menjadi bagian dari KKN kolaboratif antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan sejumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di wilayah Sulawesi Tenggara.
Penerimaan oleh Rektor UMK berlangsung di kampus UMK, yang disusul dengan seremoni resmi oleh Wali Kota Kendari pada Rabu, 6 Agustus 2025, di Kantor Wali Kota Kendari. Tahun ini, UMK bertindak sebagai tuan rumah pelaksanaan KKN ADI yang melibatkan kolaborasi antara UAD, Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah Wakatobi (ITBM Wakatobi), dan Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Muhammadiyah Munabarat (ITBK Muhammadiyah Munabarat).
Acara penerimaan turut dihadiri oleh Wakil Rektor I UMK, Dr. Ahmad Muhlis Nuryadi, S.Pi., M.Si., Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Kendari, Imran, S.Pt., M.Si., jajaran pimpinan PTMA mitra, para dosen pembimbing lapangan (DPL), serta para wakil rektor dan direktur di lingkungan UMK.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Muhlis menyampaikan bahwa KKN merupakan media pembelajaran penting bagi mahasiswa untuk mengenali dan turut serta menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. “Kami berharap KKN ADI ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuannya dalam memberdayakan masyarakat lokal serta melestarikan lingkungan,” ujarnya.
Lokasi KKN tersebar di tiga kelurahan di Kota Kendari, yaitu Tipulu, Watu-Watu, dan Mangga Dua. Para mahasiswa dijadwalkan melaksanakan berbagai program seperti pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, serta pengembangan taman hutan rakyat.
Sementara itu, Ketua Panitia KKN ADI, Fajriah, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin. “Kami berharap KKN ADI ini dapat menjadi contoh bagi PTMA lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dengan mengusung semangat sinergi dan kolaborasi, KKN ADI diharapkan mampu memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Kendari serta menjadi inspirasi bagi pelaksanaan program serupa di masa mendatang. (Dnd/doc)