Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Magot sebagai Solusi Pengolahan Sampah Organik

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kenalkan Magot sebagai Solusi Pengolahan Sampah Organik (Foto. KKN UAD)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit II.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai pengelolaan sampah organik dengan menggunakan magot sebagai solusi ramah lingkungan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Desa Congkrang, Jawa Tengah, pada Selasa malam, 18 Februari 2025, dan dihadiri oleh warga Dusun Congkrang yang antusias untuk mempelajari metode pengolahan sampah yang inovatif dan efektif.
Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan magot, yaitu larva dari lalat black soldier fly (BSF). Magot dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurai sampah organik menjadi bahan yang bermanfaat, seperti pupuk kompos dan pakan ternak, sehingga dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
Kegiatan ini menghadirkan Rachmad Azim, mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Magelang yang juga merupakan pemilik usaha Immortal Farm, sebuah bisnis yang bergerak di bidang pengelolaan sampah organik. Dalam pemaparannya, Rachmad menjelaskan secara rinci proses pemanfaatan magot dalam pengolahan sampah organik serta bagaimana masyarakat dapat menerapkan metode ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Sosialisasi tersebut mendapat sambutan positif dari warga Dusun Congkrang. Mereka menyatakan ketertarikan untuk mencoba metode ini guna mengelola sampah organik di lingkungan sekitar. Beberapa warga bahkan mengungkapkan keinginan untuk mengembangkan pengelolaan magot sebagai peluang usaha yang bernilai ekonomis.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan semakin meningkat. Selain itu, pemanfaatan magot dapat menjadi solusi inovatif yang tidak hanya mengurangi limbah organik tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. (doc)