Mahasiswa UAD Raih Juara dalam Kompetisi Business Plan di Universitas Teuku Umar
Tiga mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tergabung dalam sebuah tim untuk berkompetisi pada ajang Public Health UTU’s National Competition 5th (PHUNC 5th). Kompetisi ini diselenggarakan di Universitas Teuku Umar (UTU) mulai 22 sampai 26 September 2024. Mereka adalah Savitri Jayanti, Afifah Eka Purnama Putri, dan Amiresti Hakimatul Mahira. Ketiganya merupakan mahasiswi Program Studi Teknik Kimia angkatan 2022.
PHUNC 5th merupakan lomba tahunan yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UTU Meulaboh Aceh. Perlombaan ini terdiri atas lomba poster, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), business plan, dan masih banyak lagi.
Saat ditanya mengenai proses persiapan, Afifah menjelaskan bahwa persiapan timnya meliputi diskusi kelompok, survei, dan diskusi dengan dosen pembimbing. Ia juga menceritakan lama waktu yang dibutuhkan timnya. “Sekitar 1 bulan dari awal pencarian ide hingga persiapan menuju final. Namun, ide kasaran telah kami susun dari jauh-jauh hari,” lanjutnya.
Selain itu, Afifah juga mengungkap tantangan saat kompetisi maupun sebelum kompetisi. “Pastinya manajemen waktu dan kerja sama tim sangat menguji kekompakan kami. Namun karena teamwork kami yang cukup baik, dan dengan bantuan dari dosen pembimbing, alhamdulillah kami dapat mengatasi tantangan dalam tim,” jelasnya.
Berkat dukungan dari berbagai pihak, prototipe mereka yang sempat mengalami kegagalan pada akhirnya dapat disusun kembali hingga Afifah dan timnya berhasil meraih juara II pada kompetisi yang diikuti oleh beberapa universitas ternama lainnya, seperti Universitas Negeri Padang, Universitas Syiah Kuala, Institut Teknologi Bandung, Universitas Tidar, dan lain-lain.
Ketika menyampaikan kesan dan pesannya terkait pengalamannya, ia mewakili timnya merasa senang. “Sebenarnya sudah cukup lama kami sendiri tidak mengikuti lomba business plan sehingga pada awalnya kami mengalami sedikit tantangan, tetapi alhamdulillah dengan kerja tim dan juga bimbingan dari dosen pembimbing, kami mendapat juara dalam kompetisi ini. Pesan dari kami, apabila dalam kompetisi yang dilakukan dengan tim, maka teamwork dan manajemen waktu merupakan hal yang harus diprioritaskan, tentunya saling mendukung satu sama lain dan pantang menyerah,” ucap Afifah di akhir wawancara. (Hani)