Melestarikan Lingkungan dengan Lubang Biopori

Sosialisasi dan Praktik Lubang Resapan Biopori oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IX.A.2 Periode 145 yang ditempatkan di Dusun Prengguk, Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, melaksanakan program unggulan berupa sosialisasi sekaligus praktik Lubang Resapan Biopori. Program ini dipilih karena dinilai sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mudah diterapkan.
Kegiatan berlangsung pada Minggu, 24 Agustus 2025, bertempat di rumah Kepala Dusun Prengguk, dengan peserta dari kalangan ibu-ibu PKK yang dikenal aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Dalam sosialisasi, mahasiswa KKN UAD menyampaikan materi seputar pengertian, fungsi, dan manfaat biopori, yang mampu membantu tanah menyerap air, memperbaiki kualitasnya, serta mengurangi risiko genangan.
Inovasi yang dihadirkan adalah penggunaan pipa berdiameter 10 cm dengan kedalaman 50 cm yang dilubangi. Pipa tersebut kemudian ditanam di tanah dan diisi sampah organik rumah tangga. Cara ini dinilai lebih murah, mudah, dan bisa langsung dipraktikkan oleh masyarakat.
Setelah pemaparan, mahasiswa mengajak peserta untuk praktik langsung. Suasana menjadi interaktif karena ibu-ibu tidak hanya menyimak, tetapi juga aktif bertanya dan mencoba sendiri proses pembuatan lubang biopori.
Untuk mendukung keberlanjutan program, mahasiswa KKN UAD Unit IX.A.2 membagikan beberapa pipa biopori kepada warga. Harapannya, biopori tersebut bisa segera diterapkan di rumah masing-masing.
Ketua Unit IX.A.2, Muhammad Zauro Asshowabi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kebiasaan baik yang bisa terus dilakukan warga. “Biopori ini mudah dibuat, tidak membutuhkan biaya besar, tetapi manfaatnya sangat nyata untuk lingkungan dan masyarakat,” ujarnya. (doc)