Membanggakan! BEM FAST UAD Lolos ke Abdidaya Nasional 2024
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencetak organisasi mahasiswa yang menuju ke Abdidaya Nasional 2024. Salah satunya Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST). Sutriadi Kurniawan selaku ketua tim menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, tim kami lolos ke Abdidaya dan berhak untuk diundang ke Bali.”
Abdidaya adalah momen penganugerahan penghargaan dari banyak kategori yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Untuk mendapatkannya, tim akan bersaing dengan universitas lain. “Kami berharap mendapatkan apresiasi tertinggi dan dapat membawa emas atas apa yang telah diperjuangkan. Namun, bagi saya sendiri, anugerah ini hanyalah bonus karena puncak tertinggi pengabdian adalah rasa syukur dan rasa terima kasih dari masyarakat desa selama kami memberikan manfaat dan dampak positif,” lanjutnya.
Laki-laki yang kerap disapa Adi itu juga mengatakan, timnya sangat bersyukur dan bahagia saat dinyatakan lolos. Semua itu jelas karena kerja keras bersama sedari awal hingga akhir. Harapannya, mereka dapat melanjutkan tinta emas dan mengukir sejarah dengan akhir bahagia untuk bisa merayakan secara bersama sebagai keluarga PPK Ormawa BEM FAST.
Untuk menuju Abdidaya Nasional 2024, ada banyak hal yang perlu mereka persiapkan, salah satunya menyelesaikan laporan akhir. Lalu, mereka membuat video kompilasi kegiatan dan poster serta merancang stan pameran yang akan dipajang di Abdidaya Nasional nantinya.
Sebagai penutup, Adi berkata, “Harapan saya semoga apa yang telah dilakukan dan segala lelah ini dapat terbayarkan, dan kita semua mendapatkan hikmah serta pembelajaran berharga dari proses perjalanan panjang PPK Ormawa. Saya juga berharap berbagai hal yang telah dilalui menginspirasi banyak orang untuk bisa sama-sama merasa memiliki semangat pengabdian. PPK Ormawa UAD dan PPK Ormawa BEM FAST sukses selalu! Akhir kata, apa yang membawa kebermanfaatan tidak hanya sampai sini tetapi terus dikembangkan dan dapat keberlanjutan sehingga menghasilkan dampak yang lebih besar!”. (Rin)