Menggali Budaya Melalui Pekan Internasional Bahasa Indonesia
Mahasiswa asing dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti kegiatan Beach Clean Up di pantai Parangkusumo. (Dok. Tim sosial media Sasindo)
Kegiatan Pekan Internasional Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang merupakan kolaborasi antara beberapa kampus yaitu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Atma Jaya, dan Universitas Sanata Dharma, tentu merupakan upaya yang luar biasa untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing.
Inisiatif kegiatan ini yang sudah memasuki tahun ketiga, menunjukkan adanya komitmen dari pihak-pihak tertentu untuk memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa asing. Melibatkan mereka dalam beragam kegiatan merupakan cara yang efisien untuk menunjukkan secara langsung budaya dan bahasa Indonesia.
Adapun agenda yang sudah terlaksana adalah kegiatan pekan budaya dan makanan di UNY, lomba mendongeng di Atma Jaya, hingga diskusi internasional di Balai Bahasa Yogyakarta. Semua kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, memahami, serta merasakan keberagaman budaya Indonesia.
Kemudian, acara yang paling menarik adalah Beach Clean Up yang dilaksanakan pada Kamis 23 November 2023. Kegiatan yang melibatkan 41 mahasiswa asing tersebut dimulai dengan sambutan dari pihak Garduaction, yang dilanjutkan dengan membersihkan pantai. Keterlibatan mahasiswa asing dalam membersihkan pantai adalah langkah nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka juga dapat melihat proses pembuatan paving block dari sampah-sampah yang telah dikumpulkan di pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta. Hal itu tentunya menjadi langkah yang sangat positif karena tidak hanya membersihkan pantai dari sampah, tetapi juga mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat.
Partisipasi aktif mahasiswa asing dalam kegiatan ini tidak hanya membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka pun mendapat pengalaman yang berharga dalam mengetahui langkah-langkah mengubah sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat, serta dapat memahami dampak positif dari upaya-upaya seperti ini terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Dari serangkaian kegiatan Pekan Internasional tersebut, tujuan utamanya adalah memperlancar bahasa Indonesia dan mengajak mahasiswa asing mendalami budaya Indonesia. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan makin banyak mahasiswa asing yang bisa merasakan pengalaman berharga,” ungkap Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A. selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia sekaligus dosen BIPA. (syf)
