Musywil XXIII IPM DIY: Pelajar Muhammadiyah Berperan Membangun Bangsa
Musyawarah Wilayah XXIII atau ke-23 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi dibuka. Hal tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd., M.M. di Amphitheater Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
“Dengan izin bapak dan ibu semuanya dan keridaan Allah Swt. dengan membaca bismillahirrohmanirrohim musyawarah wilayah IPM Yogyakarta kami nyatakan dibuka,” ucap Didik.
Lebih lanjut, dalam sambutan Gubernur DIY yakni Sri Sultan Hamengkubuwana X yang dibacakan oleh Didik, menjelaskan bahwa setiap pelajar Muhammadiyah harus memiliki peran dalam membangun bangsa. Hal itu, kata dia, termasuk dalam mempererat hubungan antara sesama umat Islam.
“Pelajar Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa Indonesia khususnya merawat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Didik.
Dalam penjelasan yang disampaikan, Gubernur DIY menegaskan bahwa IPM harus memegang teguh ajaran Islam. Sebab, saat ini terdapat banyak tantangan seiring perkembangan zaman teknologi.
“Dalam menyikapi tantangan perkembangan zaman, IPM harus tetap memegang teguh prinsip-prinsip ajaran Islam dan nilai-nilai luhur Muhammadiyah. Tentu hal ini akan mengubah gerakan dan perjuangan IPM dalam menjadi pelajar beriman berilmu terampil berakhlak mulia,” lanjutnya.
Adanya musyawarah wilayah yang telah dibuka, Gubernur DIY mengharapkan bahwa hal tersebut dapat mewujudkan formasi gerakan Islam sesuai ajaran yang sudah ditetapkan. Sehingga, kata dia, mampu memperoleh generasi masa depan yang berkualitas dan berakhlak mulia.
“Saya berharap dengan kepengurusan baru dapat terwujud tentang formasi organisasi sebagai gerakan Islam dakwah amar makruf nahi mungkar di kalangan pelajar, dengan meningkatkan jejaring pelajar saya percaya bahwa IPM dapat melahirkan generasi masa depan yang berkualitas dan berakhlak,” tutup Didik. (Han)