Pengajian Ramadan PWM DIY 1446 H: Penutupan Pengajian Berlangsung Sukses

Foto Bersama Penutupan Pengajian Ramadan PWM DIY 1446 H di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas UAD)
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sukses mengadakan penutupan Pengajian Ramadan 1446 H pada 9 Maret 2025 di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pengajian ini telah berlangsung selama dua hari, yaitu sejak 8 hingga 9 Maret 2025. Selain acara seremonial, penutupan itu juga dimeriahkan dengan penampilan akustik dari Historic Akustik Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menyampaikan amanatnya yang bertajuk “Transformasi Kader untuk Kemakmuran Bangsa”. Ia menekankan pentingnya peran kader dalam membangun peradaban yang maju. Ia juga menyoroti bahwa sejarah ditentukan oleh sekelompok elite strategis yang memiliki peran besar dalam kemajuan suatu bangsa.
Prof. Haedar membahas pula terkait tantangan yang dihadapi kader Muhammadiyah di era modern, di mana diperlukan kualifikasi dan pemahaman mendalam terhadap dinamika internal dan eksternal organisasi. Ia menggarisbawahi bahwa Muhammadiyah telah berkembang pesat dengan memiliki lebih dari 162 perguruan tinggi, 126 rumah sakit, serta ribuan sekolah dan amal usaha lainnya. Oleh karena itu, diperlukan kader yang kompeten untuk mengelola dan mempertahankan eksistensi Muhammadiyah di masa depan.
Ia menegaskan, kader Muhammadiyah harus memiliki wawasan luas dan fleksibel dalam berinteraksi dengan berbagai pihak. Transformasi kader yang berkelanjutan menjadi kunci dalam menjaga kesinambungan organisasi. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya membangun pemikiran Islam yang berbasis integrasi antara nilai-nilai tradisional dan ilmu pengetahuan modern.
Acara kemudian ditutup secara resmi oleh Ketua PWM DIY, Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, M.Ag., yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pengajian ini dengan sukses. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh peserta untuk terus mengamalkan ilmu yang diperoleh selama pengajian dan menekankan bahwa kaderisasi merupakan napas utama dalam Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, sejak kemarin sore hingga sore hari ini kita telah menyimak berbagai kajian dalam Pengajian Ramadan PWM DIY. Banyak mutiara hikmah yang dapat kita ambil, dan semoga setelah acara ini berakhir, semangat belajar dan mengkaji tetap berlanjut,” ungkapnya.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, menandai berakhirnya rangkaian Pengajian Ramadan PWM DIY 1446 H dengan penuh kebersamaan dan keberkahan. (Lusi)