Pharmashow: Rekonstruksi Kesehatan Berbasis Ekologi
Departemen Luar Negeri (Dagri) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEMF-Farmasi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan eksistensinya melalui Pharmacy Talkshow (Pharmashow). Kegiatan yang berlangsung di Amphitarium Lantai 9 Kampus IV UAD pada 4 November 2023 itu sukses menyasar peserta dari berbagai instansi di Yogyakarta. Adapun tema yang diusung yaitu “Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Konsep Green Pharmacy sebagai Rekonstruksi Kesehatan Berkualitas Berbasis Ekologi”.
Green pharmacy sebagai salah satu pendekatan ekologis baru-baru ini digalakkan oleh sektor industri farmasi terkait pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, termasuk perubahan iklim. Konsep tersebut digadang-gadang menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan kesehatan dan kesejahteraan yang baik. Namun, dalam realisasinya tentu memerlukan banyak hal, salah satunya adalah pencerdasan publik sebagai modal dasar.
Guna memaksimalkan distribusi informasi kepada publik, panitia menghadirkan apt. Drs. Rosid Sujono, M.M. selaku Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PD IAI DIY) periode 2022–2026 sebagai narasumber. Selain itu, turut hadir pula narasumber lainnya yakni apt. Arifianti Piskana Susilawati, M.Clin.Pharm. selaku Wakil Ketua II PD IAI DIY periode 2022–2026, dan apt. Nadia Miftahul Jannah, M.Pharm.Sci. selaku Wakil Gubernur BEMF-Farmasi UAD periode 2019–2020.
Yusron Umar selaku ketua panitia mengaku bahwa Pharmacy Talkshow menjadi agenda kerja baru pada BEMF-Farmasi periode 2023–2024. “Tentu kami berharap jika acara ini dapat menjadi stimulus bagi peserta agar tergugah untuk mendalami isu-isu farmasi terkini di Indonesia. Semoga dengan hadirnya Pharmashow bisa menjadi pembuka yang kemudian memberi kesan dan kebermanfaatan jangka panjang,” pungkasnya. (ish)