PKM Center UAD Selenggarakan Sosialisasi P2MW
![](https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PKM-Center-UAD-Adakan-Sosialisasi-P2MW-Dok.-Septia-1030x579.jpg)
PKM Center UAD Adakan Sosialisasi P2MW (Dok. Septia)
Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (PKM UAD) menggelar acara sosialisasi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) pada Selasa, 4 Februari 2025, secara daring melalui platform Google Meet. Sosialisasi P2MW mendatangkan dua pemateri yang ahli dalam bidangnya yaitu Retnosyari Septiyani, S.T.P., M.S.c. dan Purwanti selaku perwakilan dari tim yang lolos Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2024.
P2MW merupakan program pengembangan usaha bagi mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan. Ini merupakan kesempatan yang cocok bagi mahasiswa yang ingin mewujudkan cita-citanya menjadi wirausahawan tetapi terhalang oleh modal. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan pembinaan berupa pendampingan serta pelatihan usaha.
Retnosyari Septiyani memulai pembahasan dengan menjelaskan mekanisme dari P2MW secara detail. Ia memaparkan tujuan, persyaratan, tahapan, kategori, kriteria penilaian, pendampingan, dan lini masa dari P2MW. Tak lupa ia memberikan beberapa tips untuk membantu mahasiswa.
Sementara itu, Purwanti menyampaikan alasan menjadi wirausahawan muda di era digital karena peluangnya yang sangat besar dan memungkinkan siapa saja termasuk mahasiswa untuk memulai bisnis dengan modal kecil tetapi jangkauannya luas. Alasan mengapa era digital dan industri kreatif ini menjadi peluang besar karena kemudahan akses teknologi dan internet, dukungan berbagai pihak, serta beberapa tokoh wirausahawan yang dapat dijadikan contoh.
Purwanti mengatakan, wirausaha tidak hanya tentang mencari keuntungan tetapi juga membangun masa depan yang lebih mandiri dan kreatif. Dengan memanfaatkan era digital mahasiswa memiliki kesempatan yang sangat besar untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan.
“P2MW menjadi salah satu langkah pertama kalian untuk membangun usaha, buatlah proposal semenarik dan serealistis mungkin. Setiap bisnis besar dimulai dengan ide kecil yang dikerjakan dengan tekun,” imbuhnya.
P2MW diakhiri dengan sesi tanya jawab antara pemateri dengan audiens. Dengan bekal materi yang telah disampaikan oleh kedua pemateri, harapannya mahasiswa siap untuk memulai bisnis dan mengikuti P2MW 2025 dengan lancar. (Septia)