PPK Ormawa IMM Farmasi UAD Gelar Audiensi dengan Pemkab Kulon Progo

Audiensi dengan Pemkab Kulon Progo oleh PPKO IMM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PPKO IMM Farmasi UAD)
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pada Senin, 27 Oktober 2025, di Ruang Rapat Kalibiru, Kompleks Pemda Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan memaparkan capaian program dan menjajaki kerja sama untuk pengembangan Desa TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo.
Audiensi dihadiri oleh Asisten Daerah (ASDA) I Sekretariat Daerah Kulon Progo, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan, Ekonomi, Sosial, dan Demokrasi (KESDM), perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Ketua tim pelaksana, Muhammad Rifqi Rahadi, menyampaikan bahwa program PPK Ormawa IMM Farmasi UAD tahun 2025 mengusung tema “Empowering Biodiversity-Based Village: Sinergi Tumbuhan Obat dan Inovasi Ekonomi untuk Mewujudkan Kemandirian Kalurahan Purwosari melalui Kafetaria Djagongan Djamoe.” Program tersebut berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui konservasi tanaman obat, peningkatan keterampilan pengolahan produk herbal, dan pembentukan pusat ekonomi berbasis herbal.
Dosen pendamping, apt. Ginanjar Zukhruf Saputri, M.Sc., menjelaskan bahwa kegiatan ini mengintegrasikan aspek kesehatan, lingkungan, dan ekonomi masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor.
ASDA I Kulon Progo mengapresiasi inisiatif mahasiswa dan menekankan pentingnya keberlanjutan program di tingkat desa, termasuk penguatan peran kelompok wanita tani (KWT) sebagai unit UMKM. Sementara itu, Staf Ahli Bidang KESDM menyarankan penguatan data pemasaran, pelatihan keamanan pangan, serta pengurusan izin PIRT untuk mendukung usaha herbal lokal.
Audiensi menghasilkan sejumlah masukan konstruktif dan komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terhadap keberlanjutan Desa TOGA Purwosari sebagai desa percontohan yang menggabungkan kesehatan tradisional, inovasi ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. (Doc)
