Prodi Biologi UAD Selenggarakan Kuliah Umum Genom Tumbuhan
Program Studi (Prodi) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kuliah umum Biologi pada Sabtu, 23 Maret 2024. Acara ini menghadirkan pemateri Senior Scientist-Genomics Technology and Program Director South East Asia, Orion Genomics, St. Louis, Missouri, USA, Muhammad Arief Budiman, Ph.D. dengan bertemakan Plant Genomics and Its Application. Kegiatan dilaksanakan secara luring bagi mahasiswa semester 2 dan 4 sedangkan untuk mahasiswa semester 6 dan 8 dilaksanakan secara daring.
Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD Tawar, S.Si., M.Kom., dalam sambutannya menyampaikan bahwa teknologi tentunya juga terkait dengan DNA dan genetika. “Kita sebagai ulil albab (makhluk yang berakal) diperintahkan agar selalu berpikir. Untuk itu ketika kita dapat mengaplikasikan plant genomics dalam dunia perbiologian, tentunya sumber daya di Indonesia akan semakin maju. Semoga ada manfaat yang dapat diambil baik secara mikro dan makro, sehingga menjadi penguatan kurikulum ke depannya,” ungkap Tawar.
Memasuki sesi materi yang dimoderatori oleh dosen Prodi Biologi UAD, Ambar Pratiwi, S.Si., M.Sc., Arief menyampaikan bahwa bioteknologi bukanlah suatu disiplin ilmu yang baru, melainkan ia berkembang pesat dan mempunyai penerapan yang semakin banyak dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pengembangan farmasi hingga produksi makanan, dan pengolahan limbah yang mencemari lingkungan. Bioteknologi sebagai strategi yang melibatkan teknik atau metode ilmiah berdasarkan pemahaman informasi genetik atau DNA untuk meningkatkan kualitas tanaman, hewan, mikroorganisme, ataupun manusia.
Mengapa kita membutuhkan genomics. Sebab katalog setiap rangkaian gen meskipun fungsinya belum sepenuhnya dipahami, aset berharga untuk mengisolasi dan memanfaatkan gen baru, serta kunci untuk memperluas pengetahuan dalam teknik biologi molekuler, genetika, serta ilmu kehidupan molekuler.
“Genomik adalah bidang yang jauh lebih baru daripada genetika, berkembang cepat dalam tiga dekade terakhir karena kemajuan teknis dalam mensekuens DNA, Biologi molekuler dan Biologi komputasi. Tujuan jangka panjang penelitian genomics mengembangkan alat bioteknologi modern, memahami dasar genetik dan epigenetik dari hasil, ketahanan terhadap penyakit dan kualitas lainnya, serta meningkatkan hasil per hektar,” kata Arief. Ia menambahkan, “Memanfaatkan keanekaragaman hayati, yang dikumpulkan selama beberapa dekade untuk menemukan lokus genom yang bertanggung jawab atas sifat-sifat baru yang menarik, dan masih banyak lagi penerapannya yang bermanfaat dalam kesehatan manusia, perikanan, maupun peternakan.”
“Orang yang dicintai oleh Allah Swt. adalah yang bermanfaat bagi orang lain, semoga Allah Swt. mengizinkan kita untuk dapat bermanfaat dengan ilmu yang kita miliki, dal selalu berdoaa semoga Allah izinkan kita memiliki ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima sehingga kita menjadi hamba yang dicintai-Nya,” tutup Arief. (Uln)