• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Sabun Ramah Lingkungan dari Optimalisasi Minyak Jelantah

07/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasi pembuatan sabun ramah lingkungan dari minyak jelantah di Kalurahan Banjararum, Kalibawang (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XV.A.1 mengadakan sosialisasi pembuatan sabun ramah lingkungan dengan bahan dasar minyak jelantah di Kalurahan Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo (19-2-2023). Berlokasi di kantor kalurahan setempat, kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK dari seluruh padukuhan di wilayah Banjararum.

Zulfikar Salihamidzic selaku ketua unit mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat karena minyak jelantah yang sering jadi limbah rumah tangga dioptimalisasikan jadi sabun ramah lingkungan. “Minyak jelantah yang sudah tidak dipakai biasanya dibuang begitu saja. Padahal bisa menyumbat pipa air dan mencemari lingkungan. Kegiatan ini jadi solusi atas tantangan tersebut,” ujarnya.

Siti Nurul Aminah, salah satu anggota unit yang bertugas memberikan materi, menjelaskan bahwa minyak jelantah berbahaya jika digunakan secara berulang-ulang. Contohnya, dapat mengakibatkan berat badan berlebih (obesitas), penyumbatan saluran peredaran darah, hingga risiko tumbuhnya sel kanker pada hati. Namun, jika langsung dibuang begitu saja, minyak jelantah juga akan merusak lingkungan. Maka, pengelolaan yang tepat perlu dilakukan, salah satunya dengan mengolahnya jadi sabun.

Bahan-bahan yang diperlukan antara lain adalah minyak jelantah, kopi atau arang, soda api (NaOH), air, dan pewangi. Cara pembuatannya dimulai dari menyaring minyak jelantah yang sudah dicampurkan dengan kopi. Kemudian, larutkan 70 gram soda api dengan 175 ml air dan masukkan ke dalam wadah yang sudah berisi minyak jelantah. Aduk secara perlahan sampai larutan habis dan tekstur berubah menjadi kental. Lalu, tambahkan pewangi untuk memberikan aroma wangi pada sabun. Masukkan sabun ke dalam cetakan dan diamkan selama 1 minggu agar memadat. Setelah itu, sabun dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan akan siap digunakan mulai umur 3 minggu.

Ibu-ibu PKK Banjararum mengaku senang dengan adanya kegiatan ini karena mereka mendapatkan ilmu baru dari pemanfaatan minyak jelantah. “Dari minyak bekas pakai yang kita hasilkan hampir tiap hari ternyata dapat menjadi sabun yang bermanfaat kembali. Dengan itu, volume minyak jelantah yang tercemar dapat dikurangi,” ungkap salah satu ibu PKK. (tsa)

uad.ac.id

Tags: Berita UAD, Dosen, KKN UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasi-pembuatan-sabun-ramah-lingkungan-dari-minyak-jelantah-di-Kalurahan-Banjararum-Kalibawang-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-07 09:05:122023-03-07 09:05:12Sabun Ramah Lingkungan dari Optimalisasi Minyak Jelantah
You might also like
Pembukaan TPA di Rumah Tahfiz Al-Qur’an Kelurahan Sorosutan Nitikan
Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Eco Enzym di Dusun Potronalan
Psychomonth 29: Rayakan Milad Fakultas Psikologi UAD dengan Semangat Kebersamaan dan Islami
Pengembangan Lingkungan Masjid dan Keagamaan oleh Mahasiswa KKN 76 UAD Rejowinangun
Mahasiswa UAD Raih Juara I Lomba Melukis Tingkat Internasional
45 Mahasiswa PBI UAD Siap Ikuti Magang Industri Penerjemahan

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top